Rintik mu turun dari awan
Bayang bayang semalam
Dirimu menyuburkan
Menentramkan jiwa dalam kesengsaraan
Menyelinap dalam sela sela malam
Aku hanya tau
Diriku belum mampu
Padahal kau tau
Diriku melebihi dirimu
Dalam hal ini
Dalam aroma kesengsaraan
Dalam adonan asam kehidupan
Manisnya ?
Untuk kau saja
Diriku ?
Hanya menjadi sesuatu setelah kau berlalu
Mengembun di kala pagi menyinar
Menghilang ketika sinar menerang
Aku hilang dan datang
Tak kan pernah berlama lama
Hanya singgah lalu terbang
Datang kembali dengan mimpi mimpi baru
Menangis kembali tersedu sedu
Mengingat masa
Ketika kau jadi tulang
Aku jadi debu
Kau menghilang
Aku mengenang
Sayang
Bukan sayang
Tapi kenangan...
Ini hanya awalan
Untuk memulai
Sesuatu yang telah lama
Terdampar
Menjadi angan angan
Dan dia kembali
Walau tak seperti bayangan
Yang menghiasi mimpi mimpi mereka
Yang sesuai dengan ekspetasi kita
Bukan
Tentu bukan
Ini hanya awala
Untuk ku bercerita
Ketika jasad telah hilang
Ketika tersesat dalam kubangan
Ketika malas berkuasa
Ketika aku nantinya
Menjadi penguasa
Dalam diri yang sepenuhnya dikuasai
Oleh Dzat Yang Maha Kuasa
Tanpa Nya tentu aku bukan apa
Dengan Nya aku berdiri
Tanpa Nya tentu aku lebur
Karna Nya aku hidup
Untuk NyaSetelah Menghilang, 28 April 2020
Sorry and thanks ....
Coba coba berkala ....
Malu.