Arion Dan Prety❤️

Mereka

"sayang bangun udah sore ni"kata mama pretty membangunkan anak pertamanya

"Hoaammm.... Masih ngantuk ma"kata pretty dan tetap tertidur dengan posisi barunya membelakangi mamanya

"Udah mau magrib loh nanti kamu di tiduri setan mau?kasian dong suami kamu nanti dapat bekasan"setelah mengatakan itu mama Pretty beranjak keluar sebelum anaknya mengomel

"Iiiss mama ngomongnya kok gitu sama anak sendiri, dasar mama durhaka"kata pretty sewot tak terima walaupun perkataannya tadi hanya bercanda

Pretty pun segera ke kamar mandi dan melakukan ritualnya. Setelah selesai Pretty pergi ke ruang tamu karna sejak tadi dia mendengar suara cowok tapi itu itu bukan suara papanya

Saat dia melihat siapa pemilik suara tadi,dia pun langsung pergi ke dapur tapi saat baru 5 langkah suara papanya memberhentikan langkahnya

"Ni temen kamu datang sayang"kata papa pretty lembut sambil menepuk pundak Arion

"Malas ah pa ngadapi orang kayak dia"kata pretty melipatkan tangganya didada

"Ngomongnya kok gitu sih"tanya papa pretty heran

"Dia ni pa suka bikin aku emosi disekolah selalu nyarik masalah"jawab pretty menunjuk kearah Arion,tetapi arion hanya memberikan tatapan datarnya

"Tapi dari tadi papa ngerasa fine fine aja kok sama dia"kata papa Pretty lagi

"Iiiihhh papa"kata pretty sambil menghentakkan kakinya

"Harus sopan loh sama tamu,mama sama papa mau pigi sebentar keluar sama adik kamu"kata mama pretty yang sudah berada disamping pretty dengan menggandeng tangan adiknya

"Kemana?"tanya pretty

"Ada acara pertemuan pengusaha mungkin papa arion juga ada disana"jawab papa Pretty dan melihat ke arah arion

"Saya kurang tau om"kata arion dan akhirnya dia mengeluarkan suara

"Yaudah kalian berdua jangan macam macam ya,kalok mau keluar jangan malam malam pulangnya"kata mama pretty memperingati lembut.

Setelah kedua orang tuanya pergi, arion dan pretty hanya saling diam. Pretty sibuk dengan hpnya karena kak gilang mengechatnya dan arion yang sedari tadi hanya menatap ke arah pretty sambil melirik ke arah lain

"Diam aja terus sampek ayam jantan bertelur"suara arion pun akhirnya membuat pretty menyimpan hp miliknya dikantung piyama tidurnya

"Hhmm"kata pretty cuek

"Keluar yuk,bosan ni gue disini mulu"kata arion dam memegang pergelangan tangan pretty,pretty pun hanya bisa diam karna dia pun juga merasa bosan dan laparr....

"Kita kemana ni?"tanya arion saat mereka sudah berada di perjalanan

"Gue laper"kata pretty dan arion pun peka,arion pun segera menuju kerumah makan.

Dan disana hanya ada suara hening dan suara gentingan sendok dan garpu tak ada yang membuka pembicaraan

"Udah siap?"tanya arion ketika dia sudah selesai makan

"Udah"jawab Pretty tersenyum karna dia sudah merasa kenyang

"Kemana lagi ni?"tanya arion lagi

"Terserah sih tapi pulangnya jangan malam malam banget"jawab pretty

"Lo kedinginan?"tanya arion saat melihat Pretty sedari tadi memeluk dirinya sendiri

"Ho'oh"kata Pretty

Arion pun membuka jok keretanya dan mengeluarkan jaket miliknya

"Makasi"

"Sama sama,cabut yukkk"

"Kuyyy"

Setelah membayar makanan tadi mereka pun beranjak keluar dan pergi menyusuri kota di malam hari

Mereka pun berhenti di depan toko mainan

"Ngapain?"tanya pretty heran

"Belik'in mainan buat putri"

"Oohh"

Mereka pun masuk kedalam sambil memilih mainan yang cocok buat putri. Sudah lama Pretty tidak berjumpa dengan putri rasanya dia merindukan ke polosan anak itu dan tawanya saat melihat film kartun.

Akhirnya mereka selesai memilih mainan itu, kebanyakan makanan tersebut hasil request dari Pretty sendiri

"Besok  lo mau kan kerumah gue?putri pengen main sama lo"kata arion saat mereka menuju ke parkiran

"Boleh,gue juga udah lama gak jumpa sama dia"kata pretty semangat dan arion pun hanya menatap Pretty tersenyum

Tinggal beberapa hari lagi-batin Arion

"Halo haiii"kata pretty melambaikan tangannya saat melihat arion bengong

"Ehhh apa apa'an"kata arion terkejut

"Lo kenapa bengong mikiri apa'an?"tanya pretty dan arion pun hanya menaikkan pundaknya

"Sabar"-kata Pretty dalam hati

Mereka pun akhirnya pulang kerumah masing masing. Pretty yang sendirian dirumah pun meng Vidio call sahabatnya talya

"Apa'an nelpon?"tanya seseorang di sebrang,ya Talya

"Gaakpapa lagi boring aja"jawab pretty

"Kirain apa'an"

"Betewe libur ini lo kemana?"

"Di bogor tempat nenek gue, emangnya kenapa"

"Yahh jadi pengen pulang kampung ni"

"Memang nya kenapa lo kagak pulang"

"Biasa papa sibuk"

"Oohhh,betewe ni ya lo itu udah berapa lama pacaran sama kak gilang?"

"4bulan ku-ra-sa"kata pretty setengah bingung

"Lah lo lupa udah brapa lama pacaran sama kak gilang"

Bukan gitu karna sering ketemu itu gue lupa udah brapa lama"jawab pretty asal

"Oohhhh"

"Untung dia percaya kan"-batin Pretty

Mereka pun mulai menggosip ala ala anak perempuan hingga akhirnya pretty memutuskan vidio callnya karna kedua orang tuanya dengan adiknya sudah pulang

"Lama banget sih pulangnya"kata Pretty cemberut

"Biasa kalok udah ngumpul suka lupa waktu"kata mama Pretty

"Yaudah deh aku kekamar dulu ngantuk"kata pretty

"Arion udah pulang?"tanya papa Pretty

"Udah sejam yang lalu"jawab pretty

"Kalian ngapain aja?"tanya mama  pretty jail

"Tadi kami jalan keluar bentar cari angin"jawab pretty cengengesan

"Oohhh"kedua orang tuanya serentak

Pretty pun pergi kekamarnya dan berancang-ancang mencari posisi tidur yang cocok,tapi sebelum itu pretty sempat melamun sebentar memikirkan Mereka ya Kak gilang dan arion

Pretty dibuat bingung oleh perasaan nya sendiri terhadap mereka

Pretty bingung harus memilih siapa,dia takut melukai hati salah satu diantara mereka

Pretty membenci akan hal menyakiti perasaan orang lain agar dia tidak kena karma

Setelah hampir setengah jam melamun akhirnya pretty pun terlelap dalam alam mimpinya

Dilain tempat....

"Valensya atau pretty ya?"tanya arion pada dirinya sendiri

"Valensya baik lembut tapi rada cabe-cabean, Pretty anak baik terkadang polos kalok lagi marah mukanya lucu kalok dideket dia berasa nyaman"

"Kok gue jadi bingung kek gini sih"

"Auhh ahhh gelap"

Setelah arion berbicara sendiri akhirnya arion memutuskan untuk tidur dari pada dia semakin gila akan perasaan nya sendiri