01

97 5 10
                                    

Selamat membaca:')

Flashback on.

1 tahun yang lalu..

"Kita putus!" Pinta ryan dengan tegas.

"Hah?!Kamu bercanda ya?" Jawab azza yang masih tak percaya.

Bukannya mendapat jawaban,
Ia malah ditinggal oleh sang pacar yang otw menjadi mantan.

"Ryan!!" Panggil azza sambil berlari.

Brukk

"Ck, dasar ceroboh!"

"Ryan.. tolongin aku, kaki aku sakit" rengek azza.

Ryan berbalik badan menghampiri azza.
"Pegangin tangan gw" perintah ryan agar azza segera berdiri.

Setelah berdiri, azza berniat menanyakan apa maksud ryan mengakhiri hubungan mereka,

"Maksud kamu apa ngom.."
Belum selesia bicara, azza malah ditinggal oleh ryan.

"Ryan!!! Dengerin aku dulu.."
Teriak azza,

"Ryan.. hiks.. hiks.." panggil azza sambil menangis,

"Kalau kamu pengen putus hiks ..ngga papa hiks.. asal ada alesannya.. hiks hiks"

Ryan yang mendengar isakan tangis azza langsung berhenti tanpa membalikkan badannya.

"Jangan nangis, gw engga suka." Ucap ryan
"Ta ta tapi kenapa kamu hiks..mutusin aku? Salahku apa? hiks.. "

"Jaga diri lo baik-baik, gw pamit."
Setelah mengucapkan itu ryan langsung pergi tanpa mendengar ucapan azza lagi.

"Ryann!!! Bukannya kamu yang janji ga bakal ninggalin aku?! Kenapa sekarang kamu yang ninggalin aku?! ryannnnnn!!!" Teriak azza sambil berlari mengejar ryan.

"Maafin gw za."
Lirih ryan dalam hatinya.

Flashback off.

"Bahkan sampai sekarang, aku masih ngga ngerti kenapa kamu mutusin aku yan." lirih azza sambil menutup matanya.

Terima kasih yang udah baca😊
Jangan lupa vote.
Dan maaf kalo ngga bagus soalnya baru pertama kali hehehe☺.
Kalo ada kesalahan komen ya🙏🏻.


AzzaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang