1

369 19 85
                                    

Ini sudah hari ke sembilan memasuki bulan ramadhan. Dan sudah jadi kebiasaan bagi seorang Krist tidur setelah makan sahur. Selama bulan puasa baginya siang adalah malam dan malam adalah siang.

Krist sedang tidur nyaman dibawah selimutnya dia berencana tidur hingga sore hari menjelang tapi apalah daya semua impiannya kacau begitu saja setelah suara notifikasi hp nya terus-terusan berbunyi tanpa henti.

Ting!
Ting!
Ting!

Krist sangat kesal dengan bunyi notifikasi yang terus berbunyi. Dia bangun dan mengambil hp nya, melihat siapa yang berani menganggu mimpi indah nya. Dia membuka aplikasi WhatsApp dengan kesal.

 Dia membuka aplikasi WhatsApp dengan kesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah membalas dia memlempar hp nya dan kembali melanjanjutkan mimpi indahnya yang sempat tertunda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah membalas dia memlempar hp nya dan kembali melanjanjutkan mimpi indahnya yang sempat tertunda.

Tok.. tok .. tok.. tok..

"Shiaaaa.. siapa yang berani ganggu gue." Teriaknya kesal.

"Banggg bangun bangg oyy Bagun dah siang bego." Teriak adik nya dari luar kamar.

"Brisiikkkkk bego gue mau molor lagi."

Setelah beberpa menit udah gak ada lagi gedoran pintu yang gue denger. Mungkin dia lelah, entahlah bodo, amat.

Baru gue mau mejemin mata dan berselancar di dunia mimpi pintu kamar gue tiba-tiba dibuka kasar dan nonggolah empat cecurut pengganggu. Alamat gak jadi merem lagi gue kan.

"Krist bangun bego lu ada tamu bukannya di sambut." Kata si off

"Kalian sejak kapan di mari?." Tanya gue.

"Pas kita WA lu tadi." Jawab Ice dengan santai.

Gue bengong kek orang bego kan jadinya.

"TERUS KALO UDAH DI MARI DARI TADI KENAPA LU WA ANJIRR." Teriak gue pruatasi dengan sikap ajaib mereka.

"Santai njir gue kagak tuli ya." Kata si Gunsmile sambil ngelempar bantal ke arah muka gue.

"Lagian ngapain sih kalian kemari pagi-pagi begini gangguin orang tidur tau gak." Kata gue.

"Pagi mata lu dah siang ni njir dah jam 10." Kata si Off.

"Masih terlalu pagi bagi gue itu satt." Kata gue.

"Serahh lu dahh serahh semerdeka lu aja." Kata si Oat.

"Ya lah rumah rumah gue." Jawab gue.

"Tamu adalah raja Krist." Kata si Ice yang dari tadi cuma diem.

"Kalo rajanya kek kalian ancur dah tu negara." Jawab gue sewot dan mau balik merem lagi tapi gak jadi karena diganggu para cecurut.

"ML yokk" ajak si Off sambil ngeluarin hp di saku nya.

"Puasa woyy puasa dosa ML. Sama cari hotel aja kalian jangan bikin dosa di rumah gue." Teriak gue.

"Ngapain nyari hotel Krist?." Kata si Gunsmile.

"Katanya kalian mau ML kan , yaudah dan cari hotel jangan bikin dosa di tempat suci gue."

"MoBILE LEGEND BEGO." Teriak mereka barengan ke arah gue.

"Oooohhhh mobile legend mangkanya ngomong yang bener jangan ambigu." Kata gue.

"Otak lu aja yang ngeres njir." Kata si Oat.

"Perlu disapu otak dia." Kata si Off.

"Di pel sekalian biar bersih." Kata si Gunsmile.

" Jangan lupa superpell nya biar wangi." Kata si Ice.

"Anjirr lu kira otak gue lantai." Kata gue.

"Lantai kotor yang penuh debu dan perlu di bersihkan otak lu tu." Kata si Off.

"Bodolah serah kalian aja gue mau mandi." Krist turun dari kasur dan menuju kamar mandi. Beberpa menit kemudia Krist keluar kamar mandi dengan wajah yang lebih segar. Krist keluar sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk.

Gue ngeliat teman-teman gue lagi asyik dengan permainan ML mereka. Krist masa bodoh dengan keadan itu dia sudah terlalu biasa dengan pemandangan kamarnya yang di jadikan basecame dengan semua cecurut itu. 

Krist tiduran di kasurnya dan mainin Hp nya. Tiba tiba-tiba ada notifikasi yang muncul. Gue buka dan gue baca isi pesan yang dia kirim. Terlalu asyik chatting Krist gak menyadari jika teman-teman nya memperhatikan setiap gerak gerik dan senyuman gak jelas yang tercetak sangat jelas di bibir Krist.

"Anjirrr merinding gue hehhh." Teriak si Off.

Gue ngeliat mereka bigung "Apaan sih kalian. Ganggu aja tau gak." Kata gue.

"Lu yang apaan bego senyum-senyim gak jelas." Kata si Gunsmile.

"Kalo gak kepo sehari aja kayak nya belangsakk hidup kalian tu." Jawab gue.

"Yoiii." Jawab Oat, Gunsmile dan Off berbarengan. Sedangkan Ice hanya diam memperhatikan tingkah ajaib teman-temannya.

.
.

Tak jauh berbeda dengan Krist di tempat lain seorang remaja juga sedang tersenyum sambil mengetikkan balasan pesan di hpnya. Tak terganggu sama sekali dengan kebisingan yang teman-temannya lakukan di sekitarnya.

Teman-teman nya yang melihat itu hanya menggeleng kan kepala mereka..pemandangan seperti itu sudah biasa untuk mereka beberapa hari belakangan ini. Dari pada mereka ikut gila lebih baik mereka melanjutkan permainan mereka yang sempat tertunda.

____________________

Apasih yang gue tulis wkwkkw. Bodo amatlah kan iseng iseng berhadiah🙃🙃.

Ceritanya stuck di otak kagak bisa di keluarin gimna donk wkwkwkkw.




UNTITLEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang