Tentang Rasa

Kamu?

Hay kamu....

Aku rindu
Gak terasa ya, uda lama...

Harusnya sakitnya sudah tiada,
Tapi.... entah lahh...

Kamu tahu,
Jika kamu dicintai oleh seorang penulis, kamuu gak akan mati, kamu akan tetap hidup dalam karyanya.

Jadi,
Jangan salahkan aku, jika sampai hari ini, bahkan mungkin hari esok kata-kata yang kutulis masih berisikan tentang mu..

Ahhh... mungkin aku belum menemukan seseorang yang lebih baik dari mu, yang lebih pengertian, lebih tau batas egoku, yang tau marahku dan yang lebih tau kebiasaanku.

bukannya aku gak rela..
Ahhh... lebih tepatnya belum rela..
Kamu yang baik akan berjodoh dengan dia yang baik pula,
Lantas, bagaimana dengan aku???

Kamu tau,,,
Aku masih menunggu,
Menunggu seseorang yang dijanjikan oleh-Nya untuk ku..
Menunggu seseorang yang kamu bilang akan lebih sabar darimu..
Aku rasa aku tidak jahat, boleh kah aku meminta jodohku yang baik😊

Kamu tau,,,
Sekarang hatiku sudah terbiasa, sendiri..
Tp aku tak seyakin ucapanku.

Adakala aku merasa ingin.
Ingin lagi dimiliki,
Disayang,
diberi pengertian,
Diberi kesetiaan yang dulu sempat kamu beri, sampai akhirnya dirimu sendri yang mengingkarinya..

Pernahkah kamu berfikir aku sakit disaat itu?

pernah.
Tapi kamu mungkin akan berfikir bahwa aku akan sembuh.
Apa kamu lupa, bahwa luka kecil pun akan meninggalkan bekasnya.
Bahkan mungkin saja luka bisa membuat orang takut untuk terluka lagi.

Saat ini aku hanya takut,
Bukannya tak ingin mencari penggantimu.
Aku hanya takut terluka lagi..

I see...
Move on itu bukan bagaimana cara melupakanmu kan?
Tapi hidup tanpa bayang-bayang dirimu sudah termasuk move on kan?

Setidaknya aku baik-baik saja tanpa dirimu.

Aku sudah bebas,
Aku hanya butuh menata hatiku
Benar kan???

senin, 13 april 2020