Pembunuh.
Ini hari penuh istimewa, mengapa? Karena Rina akan menikah dengan Rangga. Waaw, orangtuanya bahkan sangat menyetujui pernikahan anaknya itu.
Rina akan menikah besok, jadi ia harus menyiapkan mentalnya untuk bertemu dengan semua orang.
Tak seberuntung Rina, orang tua Rangga tak setuju dengan pernikahan itu, jadi Rangga masih membujuk bujuk orang tuanya itu.
Lho, kok orang tua Rangga gak setuju?
Dan, gimana dong Rangga melamar Rina? Berikut Flashback nya....Flashback on.
"Nak, kamu besok akan melamar Rina?"
Tanya ortu Rangga."Ya Bu, aku sudah tak sabar." Jawab rangga.
"Ibu sangat menyetujuinya, tapi......" Kata ibu Rangga.
"Tapi apa Bu?. "Sambung Rangga.
"Ayahmu.... Ngga setuju.... "Kata ibu Rangga.
"Hmmmm....., Ta... Ta... Tapi, ortu Rina udah setuju Bu..... "Rangga usul.
"Yah, mau gimana, ayahmu kalo bilang ini ya ini, ga bakal berubah." Kata ibu Rangga.
Keesokan harinya.......
"Ayah, hari ini akan ke kantor" kata ayah Rangga.
"Kok gitu, aku kan.. mau lamar Rina" tegas Rangga.
"Emang kalo mau lamar itu wajib pake ayah? Nggak kan....." Kesal ayah Rangga.
Flashback off.
Mengapa, ayah Rangga gak setuju?.
Ada satu hal yang membuat Ayah nya Rangga tidak setuju.
Baiklah, kalo kalian penasaran, lihat flashback nya.Flashback on.
"Ha ha ha, kamu ini, lucu banget, ga pernah ngebosenin." Ayah Rangga yang sedang tertawa dengan ibu Rina.
(Dulu, ayah Rangga sangat naksir dengan ibu Rina, waktu itu mereka masih jomblo).
"Kamu tuh, pinter banget nyenengin hati orang, jadi kamu punya banyak teman...." Kagum ibu Rina.
Tapi, apa daya ayah Rangga, ibu Rina dipaksa menikah dengan orang pilihan ortunya.
Dan kebetulan anak anak mereka saling mencintai, maka itu ayah Rangga tidak setuju.Flashback off.
Ayah Rangga merencanakan pembunuhan, ia akan membunuh ortu si Rina. Ia juga akan membunuh istrinya sendiri.
Hari ini hari pernikahan Rina dan Rangga, waktunya ayah Rangga melakukan aksinya itu.
Ayah Rangga meminta kedua orang tua Rina untuk bertemu dengannya di belakang rumah kosong yang tak berpenghuni tanpa memberitahu anaknya.
Setelah sampai di belakang rumah kosong tersebut, ayah Rangga mengeluarkan sebuah pedang besar dan tajam, maka itu orang tua Rina terkejut.
"Kau ingin membunuh kami? Tolong, katakan apa yang kau inginkan" tangis ayah Rina .
"Yang ku inginkan adalah .... PEMBUNUHAN.. aku tak kan lepas dari tanganku." Kata ayah Rangga.
" Kumohon Ri ( nama ayah Rangga adalah Ari ), jangan bunuh kami, bunuh saja aku, aku rela mati
."." Berisik...."kesal ayah Rangga.
Tak ada jalan untuk keluar dari rumah kosong itu, ayah dan ibu Rina hanya bisa pasrah.
Tanpa pikir panjang ayah Rangga melakukan aksinya." Hayyyyyaaaaaaaahhhh " kata Ayah Rangga sambil menghentakkan pedangnya itu.
( Karena terlalu ngilu, penulis sudah nggak kuat, ga bisa tidur, hehehehe. Tapi jangan kwatir, masih ada lanjutan di chapter ke 2. ).
Selamat berpuasa Ramadhan bagi kaum muslim ya.
29 - 04 - 2020.
Follow akun saya dan tunggu notifikasi nya.
See you next time.
🌿
🌿🌿🌿🌿
🌿🌿🌿🌿🌿🌿
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
🚪
🚪
...............🚪............
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Siapa Diriku ?
Mystery / Thrillerkisah ini menceritakan mengenai karma dari 1 orang hingga ke orang lain. Dimulai dari dirinya...... Penasaran? Baca aja, fokus ya, biar bisa ngambil inti nya...... baca kisah ini sampai akhir ya. semoga menghibur anda semua. Salam : penulis.