VI.

42 5 2
                                    

gue yang masih terbaring di uks
dengan luka yang tak cukup parah pun mulai bosan disini

ya tapi lumayan, bisa bolos pelajaran dan dirawat oleh penjaga uks nya.

penjaga uks nya lumayan cantik tapi pendek, ya imut imut gimana gitu.

namanya arsyila tanpa gue sangka ternyata gue sekelas sama doi, ya mungkin takdir siapa tau jodoh.

"kamu, mau sampe kapan tiduran disitu?"

"sampe pulang sekolah"

"ck, itu mah kamu nya aja yang dasarnya males bukan sakit beneran" arsyila berdecak kesal




































bel pulang sekolah sudah berbunyi, menandakan waktu untuk semua murid disini untuk pulang.

6 pemuda datang ke arah uks

"heh lo gapapa?" marven bertanya ke kajoo dan hanya diberi satu anggukan untuk menjawab pertanyaan nya

"itu mah ga sakit, cuman pura pura aja kan lo biar dirawat sama tu anak" tuduh farel dan menunjuk arsyila

"brengsek, gara2 lo juga gue kena tonjok"

"si sinting itu ngomong apa aja ke lo?" ido mengangkat bicara

kajoo menggelengkan kepalanya arti bahwa ia tidak berbicara sama sekali kecuali dengan tinju si sevano.

"yaudah lo istirahat dah kita mau cabut" ucap marven dan mereka pun langsung meninggalkan kajoo yang masih terbaring di uks, bukan sakit. tapi ngantuk.



































gue mengambil kunci motor gue buat bergegas balik kerumah

parkiran saat ini sudah lumayan sepi karena sudah banyak yang pulang terlebih dahulu

"jo? inget gue? gue billey, sekelas sama lo" gue pun cuman ngangguk males

"jo, bisa anter gue balik ga? gue sendiri nih"

"pake helm nya"

"lo?"

"gue gausah"





























perjalanan kami ke rumahnya hanya dihiasi olah suara angin selebihnya suara dia ngoceh gajelas, entah apa yang ia bicarakan aku hanya mengangguk malas.

"rumah lo kapan nyampenya si?"

"nih nih, belok kanan"

perjalanan yang cukup lama pun akhirnya sampai.

"makasih jo, kalo mau mampir masuk aja sini" ucap dia dan langsung memasuki rumahnya

shit,

"helm gue balikkin woy bil" teriak gue sedikit kencang

dia pun menoleh ke arah gue dan langsung memberi helm gue yaiyalah masa lo mau colong gitu aja.

"maaf joo" ya gue cuman ngangguk dan langsung pergi dari rumah nya itu. 




































banyak orang yang bermuka dua di sekitarmu, lantas berhati hatilah. jangan sampai kamu terjebak di permainan nya.

EX FRIEND'S? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang