Warning Typo
________________"Jika hatimu banyak merasakan sakit, maka belajarlah dari rasa sakit itu untuk tidak memberikan rasa sakit pada orang lain."
Alleta Quenlly Satoshi***
Kringg... Kringg...
Bel istirahat dimana siswa/i yang ada di SMA Negeri Garuda, berhamburan kekantin untuk mengisi perut mereka
"Kantin kuy?" Tanya Zahaira ke3 temannya
"Kuylah" balas Rhea dan Friska. Alleta? Ia balas dengan dengan anggukan saja
"Ta, jadi kangen dah sama kak~" ucap Zahaira berhenti karena di pelototi oleh Rhea dan Friska
"Rhea, lo bawa mobil kan?" tanya Alleta
"Iya kenapa Ta?" balas Rhea, teman temannya hanya mendengarkan saja
"Makam!" jawab Alleta, Rhea yang mengerti artinya hanya mengangguk, sedangkan Zahaira dan Friska hanya mengerutkan kening nya
"Maksudnya apa sih?" tanya Friska dan dianggukki oleh Zahaira yang benar benar bikin naik pintam
"Nanti aja liat!" ucap Alleta datar+dingin, Friska dan Zahaira ga berani kalo Alleta udah ngomong dengan aura yang datar+dingin
Nb: sebelum mereka sudah dapat tempat duduk dan udah mesen makan juga ya
Disaat yang bersamaan ketika Alleta dkk hening, seluruh kantin histeris karena gerombolan most wanted memasuki kantin
'Gerombolan dikata kita begal apa pake gerombolan segala~Reyhan
'Iya dikata kita gerombolan preman kali~Raditya
'Ngapa pada disini dah~author
'Lagian lo thor kok gerombolan sih~Reyhan
'Brsk! Balik sono!~ Author
Ok lupakan:v
Siswi siswi yang melihat itu langsung mulutnya berkoar koar
Ya ampun Reyhan lucu bgt
Ardian cool bngt gila
Sini sini duduk bareng kita
Ya ampun bang Kenan cool parah gila
Dll
Mereka berjalan menuju bangku Alleta ddk ya karna memang itu bangku yang tersisa dan dibagian pojok
"Ekhm"
"Boleh duduk?" tanya Raditya
"Bol~" saat Friska ingin membalas dia sudah di pelototi oleh dua temannya Rhea dan Zahaira, Alleta? Ia tak menggubris apa yang ada disekitarnya dia masih sibuk dengan ponselnya
"Ta?" ucap Rhea dan Alleta hanya membuang nafas kasarnya dan mengagukan kepalanya saja
"Berisik!" ucap nya datar+dingin Rhea yang tau apa arti itu hanya mengangguk saja, sedangkan yang lain hanya mengerutkan keningnya saja.
Rhea yang merasa risih dengan tatapan itu, ia setelah Alleta mengatakan itu kenan ddk menatap Rhea sambil ma naikkan sebelah alisnya seakan berkata 'apaan'
"Lo pada boleh duduk disini, tp jangan berisik" jelas Rhea kesemuanya dan dibalas dengan anggukan saja.
Setelah menyelesaikan makannya ia memainkan ponselnya dan merasa sudah jenuh ia memilih ke kelasnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Alleta Quenlly
Teen Fiction"Beri aku waktu untuk menghilangkan trauma mu dan bikin kamu merasakan kenyamanan yang pernah kamu rasakan untuk selamanya" Batin Kenan "Aku hanya takut jika aku membuka hati untuk mu, aku akan merasakan sakit itu lagi dan trauma yang aku alami aka...