~Wildan~4

101 9 1
                                    

"lin udh blom si?"ucap sastia yg sudah mulai bosan melihat buku buku dsini.

"udh nih bntr lagi sas"

"lama bener ah"ucap sastia menggerutu kesal.

"ayo buruan gue udh ni"ucap lisa

membawa buku yg hendak ia beli lisa membeli tiga buah buku novel sedangkan alin membeli 4 buah buku novel tidak dengan sastia dia tidak membeli buku satupun karna ia tau klo buku membuatnya setres dan depresi lagi pula dia ingin membeli sepatu.

"nih mbak"menyatukan buku alin dengan punya lisa.

"jdi brp mba?"ucap lisa

"jdi duaratus lima pulus lima ribu mba"ucap kasir tersebut.

Lisa segera mengambil 3 uang ratusan ribuan dan membayar buku novel tersebut.

"lis udh biar gue aja yg bayar"ucap alin tidak enak hati sedangkan sastia ia memilih keluar dan menunggu di luar .

"udh gue aja lin kaya ama siapa aja lo?"

"mksh ya lis"

"iya lin lu sahabat gue yg paling gua sayang"

Mereka berdua pun berpelukan

"permisi ini mbak bukunya"ucap kasir tadi

"eh iya maap ya mbak smpe lupa"ucap lisa pergi keluar menemui sastia.

"sas maap ya lu nunggu lama"ucap lisa

"lama banget malah soalnya gue udh jamuran nih"ucap sastia terkekeh becanda

"bisa aja lu upil ipin"ucap alin

"taik lo!"ucap sastia ngeggas.

Lisa hanya terkekeh melihat kedua temanny itu.

"jadi kan anter gue?"ucap sastia

"jom kita pergi ke toko sepatu"

Mereka bertiga menuju toko sepatu

Tiba tiba lisa menabrak seseorang yaitu satria.

"eh maap maap"lisa kaget setelah mendongak kepalanya dan melihat wajah tampan satria

"eh kakak"ucap lisa"kaka ngapain dsini?"sambungnya.

"mao beli sepatu nih"ucap satria"lo ngapain kesini lis?"

"em itu ka anu nganterin temen"

"oh"

"satria lu kmna ajasi?oh jdi lagi kasmaran nih"ucap fathin dengan gavin dan wildan

Wildan dan gavin hanya diam dengan muka datarnya

"oh iya tin ini kenalin temen gue lisa"

Fatin mengulurkan tangannya

"kenalin babang fatin yg paling tamvan"ucap fatin

"ehm lisa kak"

"lis ini kenalin teman gua gavin"

Lisa mengulurkan tangannya

"lisa kak"

"gavin"ucap gavin membalas mengulurkan tanganya dengan wajah datarnya

"eh ini lis yg terakhir wildan"ucap satria

Lagi lagi lisa mengulurkan tangannya

"lisa kak"

"wildan"tidak membalas mengulurkan tangannya

'huh ganteng ganteng ko cuek si tapi aku suka'

Wildan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang