We got Married? • KTH [ Slowup]

07• The Day

Happy Reading

Hari ini pernikahan akan di langsungkan.

Gedung yang kita pilih, eum ralat maksud ku yang ku pilih tidak begitu megah.

Taehyung ingin pernikahan kita di laksanakan dengan megah, tapi aku tidak menyetujui nya

Buat apa kalau pernikahan ini hanya pura pura, buang buang uang

itu kalau bagi ku sih.

"Eun kyung apa kau sudah siap?"  Taehyung membuka sedikit pintu di ruangan ku

"yak! tidak kah kau lihat aku sedang memakai gaun eoh!" 

aku terkejut, karena sekarang aku sedang berganti pakaian

"nanti juga aku akan melihat semua"

balas nya dengan muka yang byuntae

"TIDAK ada seks! kau lupa dengan perjanjian kita" 

"sudah lah itu urusan nanti, sekarang apa kau sudah selesai? orang tua ku dan para tamu sudah menunggu bodoh!"

Setelah mengatakan itu Taehyung langsung menutup pintu

aku segara bergegas, menyuruh tim make up agar lebih cepat.

setelah selesai, Jaemin membawa ku menuju altar. sungguh aku benar benar nervous, berjalan di tengah karpet merah dan menjadi pusat perhatian para tamu, sungguh aku tidak biasa dengan hal ini.

Jaemin pun awalnya sangat curiga padaku, tapi sebisa mungkin aku menutupi nya dengan alasan 'Love at first sight'  Jaemin yang memang bodoh atau aku yang pintar bengong? dia percaya begitu saja.

setelah sampai di altar, aku tertegun melihat penampilan Taehyung, dia lebih terlihat dewasa dari biasa nya

"aku serahkan kakak ku satu-satu nya kepadamu, dan aku percayakan dia padamu untuk selalu mencintai juga menjaga nya" 

kalimat jaemin sukses membuat ku terharu, dengan taehyung yang langsung mengait jemari ku.
andai saja semua ini tidak setting-an, maksud ku andai aku menikah dengan lelaki yang memang mencintai ku.

Pendeta mulai membacakan janji yang di ikuti oleh kami.

Tiba pada hal yang di tunggu tunggu para tamu

"apa hal ini wajib tae" tanya ku pelan pada taehyung

"kalau kau tidak mau tidak apa, tapi apa kau tidak takut mereka semua curiga?" 

"ish baiklah tapi sebentar saja! jangan ambil kesempatan" 

Taehyung mulai mendekatkan wajah nya pada ku, bisa kurasakan nafas nya di depan ku

damn! tiba tiba aku berdebar dan

chup

taehyung menempelkan bibirnya pada bibir ku.

para tamu bersorak menyoraki kami
dan itu membuat ku benar benar malu

"bodo! kenapa lama sekali sih"  rutuk ku pada taehyun

"kan kapan lagi hehe, btw tadi rasanya manis"  taehyung menggoda ku

selesai dengan janji suci kami, kita sampai pada saat penyambutan tamu

aku dan taehyung lelah sekali karena menyalami mereka satu persatu

"kalau kau lelah duduk saja"  kata taehyung pada ku

"tidak dengan yang lain" jawab ku

"terserah kau saja kalau begitu"

"tapi tae, apa masih banyak tamu nya? sekarang juga sudah pukul 9"

benar saja, aku sudah berdiri selama 5 jam lebih

"tidak kok, sudah selesai, sebentar lagi juga kita di suruh masuk sama mama"

"baiklah"

°°°°°°°°°°°

"sayang.. mama udah siapin baju kalian di koper, jadi kalian langsung berangkat"  kata mama taehyung saat kita mau pergi ke rumah kita

"iyaa maa, makasih ya" 

"taehyung nanti jangan main kasar ya kalo udah malem"  itu suara dari papa taeahyung

"papa apaan dah"  taehyung keliatan malu saat papa nya bilang seperti itu

"kakak di sana baik baik ya, nanti adek bakal sering main kesana kok" 

Jaemin langsung memeluk ku

"iyaa na, kamu baik baik juga ya di rumah, yang rajin belajar nya"

setelah selesai dengan perpisahan, aku dan taehyung langsung menuju ke rumah yang sudah di beli oleh orang tua Taehyung untuk hadiah pernikahan kita

Di jalan aku sangat merinding kalau ingat kata kata papa taehyung.

ah aku lupa, kan di kontrak tertulis tidak ada seks

"eun kyung" 

"eoh? ada apa taeh?"

"ahh tidak jadi"

"hhm fokus saja kau menyetir, aku tidak mau ya mati muda!"

"hhm ne ne"

Aaah sebenarnya aku belum siap dengan semua ini hufft

TBC

Selamat berpuasa bagi yang menjalankan
maaf kalo ada salah kata
💜💜💜