sunduls.com - Liga Inggris berencana menggelar pertandingan tertutup mulai awal Mei 2020 buat menghindari pemangkasan kontrak hak siar menurut televisi.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Daily Mail melaporkan, kontrak tv Premier League terancam dipotong sampai 762 juta poundsterling atau kurang lebih Rp15,3 triliun lantaran penundaan pertandingan.
Penundaan pertandingan dilakukan buat menekan penyebaran virus corona yang semakin mencemaskan di Inggris.
Rencananya, pertandingan akan digelar tertutup bagi penonton. Para pemain & ofisial akan diisolasi di hotel yg terpisah dari famili buat menekan risiko penyebaran Covid-19.
Perwakilan klub & FA akan menggelar konferensi via video jeda jauh dalam Jumat mendatang. Bagaimanapun, hal ini memerlukan biar menurut pemerintah dan lembaga kesehatan Inggris.
Ide tersebut dianggap sebagai opsi paling wajar buat menuntaskan kompetisi yang terganggu karena endemi Covid-19. Wacana ini menguat buat mengatasi masalah finansial yang melilit klub.
Diketahui, ketentuan kontrak tv & Premier League mewajibkan kompetisi berakhir pada 16 Juli. Apabila terjadi perubahan jadwal maka Sky Sports, BT Sport, dan pemegang hak siar internasional sanggup meminta rabat harga sebesar 762 juta poundsterling.
Para pemilik hak siar mendorong Premier League buat menaruh kepastian secepat mungkin buat menjaga agama dari pelanggan.
