Selamat setahun, kita

14 1 0
                                    

Semoga kau tetap tinggal, semoga kita tetap ada.

18 januari 2020

  Hai sayang
Selamat setahun

Makasih untuk semuanya
Makasih udah nerima aku dan makasih untuk selalu mau pertahanin hubungan kita

Aku sayang kamu, Auris

Maaf aku belum bisa kasih apa yang kamu mau dan maaf karna aku masih belum baik buat kamu

Tapi aku bakalan berusaha sayang
Buat kamu
Buat kita

With love, Ansel.

•••

  HARI ini Auris tersenyum lebih bahagia dari biasanya. Kakinya melangkah dengan semangat menuju kelas, matanya berbinar.

Perempuan yang kini berusia 17 tahun itu terlihat sangat bahagia. Hari ini tepat tanggal 18 Januari 2020, Auris dan Ansel merayakan hari jadi hubungan mereka yang setahun.

Dan hari ini juga, Auris merasakan yang namanya sweet seventeen.

"Wihh selamat pagi yang ulan tahun"

Pada saat Auris sampai didepan kelas, Zanna dan teman-temannya yang lain sudah berdiri disana,bersama dengan senyuman mereka.

"Selamat ulan tahun, Auris"

Auris tersenyum, berbagai ucapan dia dapatkan hari ini. Dari teman-teman di sekolahnya bahkan dari teman-teman lamanya.

Hari ini adalah hari Auris,Auris sangat bahagia.

•••

  JAM pulang akhirnya tiba. Para murid SMA Citra Nusa bergegas keluar meninggalkan ruang kelas mereka dan menuju pintu gerbang utama maupun gerbang belakang.

"Ris, pulang bareng nggak? " Tanya Meisie

"Sorry mei, hari ini gue dijemput Ansel"

Mei tersenyum
"Yaudahh iya yang hari ini resmi setahun, selamat ya Ris"

Auris tersenyum
"Makasih mei"

"Yaudah gue sama Zanna duluan ya" Kata Mei

"Iya Mei" Auris melampaikan tangannya ke arah Zanna yang sudah menunggu lebih dulu didepan pintu

"Hati-hati ya kalian"

•••

  SEPERTI yang tadi Auris bilang,hari ini dia dijemput oleh Ansel sehingga tidak bisa pulang bersama Zanna dan Meisie.

Auris menunggu Ansel didepan gerbang utama sekolah.

"Hai sayang"

Auris terkejut ketika sebuah suara menyapanya dari arah belakang. Saat berbalik,Ansel sudah berdiri disana, dengan senyumannya.

"Ansel, bikin kaget aja"

"Ehh emangnya aku setan apa sampe bikin kamu kaget" Ansel menarik Auris dan memeluknya "I miss you"

Pipi Auris memerah
"Ansel ini didepan sekolah"

Ansel melepas pelukannya dan melihat kemata Auris
"Maaf ya, aku lupa. Abis kangen banget sih"

Auris tersenyum
"Iya nggak apa-apa"

"Aku anterin kamu pulang ya" Wajah Ansel terlihat sedikit kecewa "Maaf ya sayang"

"Kok maaf ?"

"Hari ini kita belum bisa jalan, aku ada urusan mendadak" kata Ansel

Auris tau betul, Ansel ingin sekali menghabiskan waktu bersamanya, hanya saja pasti urusan ini sangat mendadak sampai Ansel tidak bisa melewati momen ini bersama Auris.

Walaupun momen ini cukup penting,hari jadi mereka yang setahun.

"Nggak apa-apa kok, aku ngerti" Auris tersenyum "Kan masih ada lain waktu"

Ansel tersenyum dan mengacak rambut Auris
"Makasih udah mau ngerti ya sayang" Ansel mengambil coklat yang ada di kantong jaketnya

"Nih buat ibu negara"

Kedua mata Auris lansung berbinar saat melihat coklat yang kini ada ditangan Ansel.

"Makasih Ansel"

"Eh, aku ngambek nih"

"Kok ngambek? " Tanya Auris kebingungan

"Kok Ansel sih" Ansel mendekatkan wajahnya ke arah Auris "Harusnya makasih sayang"

Wajah Auris memerah
"Apaan sih Ansel"

"Sayang"

"Apa? "

"Kalo nggak panggil sayang aku ngambek"

Auris membuang nafasnya.
"Iya sayang"

Ansel lansung tersenyum jahil, tangannya mengacak rambut Auris yang sekarang sedang senyum malu-malu

"Yaudah, pulang yuk"

•••

  "KAMU hati-hati dijalan yaa, jangan--"

"Eh siapa yang mau lansung pulang? " Ansel memotong perkataan Auris.

"Eh, katanya ada urusan"

"Iya sayang, tapi kan aku mau nganterin kamu sampe depan pintu"

Auris tersenyum
"Nggak apa-apa? "

"Iya sayang, nggak apa-apa"

Auris tersenyum. Ansel lansung berjalan mengikuti Auris dari belakang.

Pada saat pintu depan terbuka

"HAPPY BIRTHDAY AURIS! "

Didalam rumah sudah ada teman-teman Auris yang menunggu, mereka memberikan kejutan di hari spesial Auris.

"Loh kok"

"Selamat ulan tahun, sayangku" Ansel tersenyum

Ansel dan juga teman-teman Auris sudah mempersiapkan kejutan ini diantaranya Zanna dan Meisie. Dan sebenarnya adalah, Ansel tidak punya urusan penting pada hari itu.

Urusan penting Ansel pada hari itu hanya Auris.

Hanya Auris.

SELESAI

About letting goWhere stories live. Discover now