Prolog

5 2 0
                                    

Takdir
Apa kamu percaya dengan takdir
Hem ku rasa iya
Bukankah apapun takdirnya kita harus menerimanya
Seperti jodoh, mati, jenis kelamin
Bukankah itu juga takdir
Lalu apa aku salah jika aku perempuan
Mengapa mereka menolak kehadiranku
Jika memang tidak diharapkan untuk apa aku diciptakan
Seseorang yang ku anggap panutan, justru menjadi orang pertama yang menghancurkan keyakinanku

Sebenarnya apa salahku
Apa aku salah jika aku butuh kasih sayang
Apa aku salah jika aku butuh perhatian
Apa aku salah jika aku butuh kehangatan
Apa aku salah jika aku bagian dari kalian
Ayah, Bunda apa aku salah jika aku perempuan

Venan Debyal Dewanta

AwarenessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang