Bagian 2. Pendekatan

5 0 0
                                    

Keesokan harinya...

Pukul 06.29 Akane sudah berada di kelas.Datang lebih awal karena ada piket kelas.Setelah piket Akane segera meluangkan waktunya untuk membaca buku Diperpustakaan.

"Hmmm..buku komik yg aku baca kemaren mana ya?"(gumam Akane dalam hati)

Akane mesncari disetiap sudut perpustakaan,namun tidak ada.Akane segera bertanya kepada penjaga perpustakaan.

"Pak,buku komik You 'Can't Dissaperr from Me' mana ya..2 hari yang lalu ada.."(Tanya Akane sambil melihat sekeliling)

"Oh,itu bukunya baru habis Neng.Kemaren ada yang beli semua nya(Jelas Penjaga perpustakaan)

"Tapikan aku bilang simpenin."(Akane sedih)

"Lho bukannya ada..itu saya simpenin kok, ditempat biasa emang ga ada?(Jelasnya)

"Ga ada Pak"(sahut Akane)

"Berarti ada anak lain yg minjem"(Menenangkan Akane)

"Oh ya udah."(Akane segera meninggalkan perpustakaan)dan pergi menuju kelas.

Saat Akane sedang berjalan di koridor, ia melihat Daiki yg sedang berjalan menghampiri Akane.

"Hai Akane, kmu dari mana?"(Sapa Daiki dgn ramah)

"Aku dari perpustakaan."(jawab Akane singkat)

"Sebentar banget ke perpustakaan nya, biasanya lama banget 😂."(Tertawa kecil )

"Huuh, buku komik yg aku suka baca ga ada! padahal aku dah taro di paling belakang.."(rengek Akane)

Daiki diam sebentar menatap Akane yg sedang kesal. Lalu ia menghembuskan nafasnya.

"Judul komik nya 'You Can't Disapper from Me' kan?"(tanya Daiki sambil melirik kearah lapangan)

"Kok kmu tau?"(tanya Akane heran)

"Ya iyalah, itu tadi pagi aku yg pinjem"(Tertawa kecil)

"Fuuh untung kmu yg baca bukan orang lain"(Akane menghembuskan nafas dan merasa lega)

"Maaf ya aku kan ga tau."(Daiki merasa tidak enak)

"Eh itu bukan salah kmu kok.Kan kmu ga tau."(Akane menenangkan Daiki)

Daiki tiba-tiba berjalan ke perpustakaan tanpa menyapa Akane.Akane yang menyadari hal ini langsung kaget.

"Hei kau mau kemana?"(Teriak Akane ke Daiki yg tiba-tiba nyelonong pergi kepustakaan)

Akane langsung mengejar Daiki.Tapi saat ia ke perpustakaan, ia tidak melihat Daiki.Ia pun mencoba mencari nya dibelakang sudut perpustakaan dan....

"BAAAAAA!!!"(Teriak Daiki mengejutkan Akane)

"Waaaaaa!!!!!!"(Kaget Akane yg dikagetkan oleh Daiki)

"Sssssttt!"(Isarat Daiki)

"Iiiih Daiki! ngapain sih untung kmu ngagetin aku di meja belakang. Kalo nggak kmu dah di marahin tuh sama penjaga perpustakaan."(Marah Akane sambil menasehati Daiki)

"Itu yg bikin aku suka sama kamu. Kamu ga pernah ngomong 'Lu/Gue' sama aku.Padahal aku dah bikin kmu jantungan."(Daiki berkata sambil menatap jendela yg sudah usang itu)

Mendengar ini, rasanya seperti ada petir yg menyambar hati Akane.Rasanya Akane tak sanggup berbicara.

"...........(Akane terdiam)

"Bercanda kali.., menghayati banget kayak nya."(Terkekeh)

"Ih apaan sih, siapa jga lagian yg menghayati kata-kata Kmu."(Akane membela diri nya)

"Masa sih?"(Daiki tidak percaya)

Akane berjalan pelan sambil mencari buku nya itu.

"Iihhh si Daiki bikin aku baper ah.."(gumam Akane dalam hati nya)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang