1. Voice Girl on The Train

64 4 0
                                    

Jakarta  07.00 AM

Seorang pria muda dan tampan dengan setelan rapi, baru saja masuk kedalam gerbong kereta untuk menuju tempat kerja yang berada di kawasan SCBD. Seakan melihat aktor yang sangat tampan, semua mata menatap memuja.

Sudah terbiasa dengan tatapan seperti itu, manusia tampan yang bernama lengkap Kai Jovian Adiyaksa itu hanya diam tak perduli.

"Anjir ganteng banget kayak idol! ah bukan, lebih cocok disebut aktor!"

"Kenapa gue baru lihat yang seger gini sih."

"Pakaianya mahal tapi dia naik kereta."

"Ganteng, keren, tapi sayang sudah punya anak."

"Tidak mungkin, itu pasti keponakannya."

"Cocok banget jadi menantu saya kamu mas"

Begitulah kira kira bisik bisik para gadis dan juga ibu ibu di dalam kereta.

Kai menarik nafas lalu menghembuskan, menahan kesal. Sebab bayi laki-laki yang berusia 5 bulan dalam gendongannya, menangis karena terganggu tidurnya.

Belum sempat Kai menenangkan, bayinya sudah diam sambil melihat keatas mencari sesuatu, tangan mungilnya juga menepuk-nepuk ke udara.

"Apa mungkin suara spiker pemberitahuan itu yang membuat Jisen tenang?" Kai melihat putranya sambil berbicara dalam hati. Suara itu memang baru pertama kali ia dengar, mungkin dia pegawai baru pikir Kai.

Tidak mau mati penasaran esok pagi Kai mengulang yang dia lakukan kemarin, naik kereta yang sama di gerbong yang sama pula. Dan benar saja putra kecilnya terlihat bahagia saat mendengar suara itu.

"Mama pagi pagi kenapa sudah disini?" Baru masuk keruang kerja, Kai langsung disambut Johana sang ibu yang sudah duduk anggun di sofa.

"Kamu ini tidak senang mama datang ya?" Ucap Johana sambil mengambil sang cucu dari gendongan Kai.

"Bukan begitu mah aku cuma kaget karena mama datang tanpa kasih kabar dulu." Jelas Kai yang percuma karena ibunya asik bermain dengan Jisen.

Kai adalah CEO di anak perusahan Adiyaksa Corp yang ia dirikan sendiri yaitu KJ company, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang otomotif. Ia baru saja berusia 31 tahun,  14 Januari lalu. Anak kedua dari tiga bersaudara. Kakaknya bernama Juna Pratama Adiyaksa sang pemimpin perusahaan utama Adiyaksa Corp, dan adiknya bernama Ketty Jovanka Adiyaksa seorang mahasiswa psikologi tingkat akhir di UPH.

"Kai mama tidak ingin lancang, tapi Jisen memerlukan sosok ibu apa kamu tidak berniat mencoba memulai hubungan baru?" Kai sebenarnya sudah tau cepet atau lambat ibunya akan bertanya seperti itu.

"Ma, istriku baru meninggal lima bulan lalu. Aku bahkan belum pernah berpikir untuk mencari penggantinya." Pertanyaannya ibunya membuat Kai teringat istri cantiknya, yang meninggal lima bulan lalu saat melahirkan putra mereka.

Johana menghela napas, ia paham terlalu cepat sebenarnya meminta Kai untuk menikah lagi. Akan tetapi, sebagai seorang ibu Johana memikirkan sang cucu. Jisen memerlukan sosok yang bisa merawat, menjaga dan memberikan kasih sayang tulus dikala Kai fokus mengurus perusahaan.

"Kamu tidak bisa terus membawa Jisen saat bekerja, jika permintaan mama terlalu sulit cobalah cari pengasuh untuk cucu mama."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Marrying Mr. FreakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang