Sedikit prakata dari author, makasih yang udah baca, makasih juga yang udah vote sama komen. Semoga bermanfaat😘😘
💯💯💯Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, kecuali Allah yang menghendaki. Semuanya sudah diatur sedemikian rupa.
Tepat hari ini Rara dan Revi melakukan akad sekalian dengan diadakan resepsi, ini semua atas permintaan Rendi-papa Revi. Termasuk dekorasi gedung itu semua Rendi yang menyiapkan, Rara sendiri bingung kenapa papa Rendi bisa sesemangat ini atas pernikahan anaknya, apa karena Revi anak semata wayangnya? Rara benar benar bingung. Semuanya tidak masuk akal jika dibayangkan, undangan saja disiapkan oleh Rendi. Pokonya semua kebutuhan pernikahan anaknya Rendi siapkan dengan matang.
Rara saat ini sedang diriasi bersama dengan bridesmide nya. Ini semua permintaan sahabat sahabatnya itu, termasuk sahabat Revi juga, karna beberapa dari mereka memang pasangannya. Rara mendadak jadi artis hari ini, 15 menit yang lalu dia baru selesai didandani. Para sahabatnya itu sangat excited untuk sekedar berpoto dengan Rara.
10 menit lagi akad akan berlangsung, namun keluarga mempelai pria belum juga datang. dalam hati Rara berdoa semoga semuanya selamat sampai tujuan.
Tidak butuh waktu lama akhirnya mobil terparkir dihalaman gedung itu, jantung Rara tidak karuan. Antara senang atau tidak, wajah Revi tampak santai dengan semua ini. Sesuai adat yang ada sang mempelai wanita tidak boleh keluar sebelum akad selesai
Sahabat sahabat Rara berusaha menenangkan hati Rara yang gugup, sementara diluar sana para sahabat Revi menyemangati sang mempelai.
"Bismillahirrahmanirrahim, Saudara Revi Ali Palepi bin Rendi Palepi, saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan putri saya Zahra Asyifa binti Rahmat Hidayat dengan maskawin seperangkat alat sholat dan emas 5gr dibayar Tunai!" Ucap Rahmat dengan penuh semangat
"Saya terima nikah dan kawinnya Zahra Asyifa binti Rahmat Hidayat dengan mas kawin tersebut tunai!" Ucap Revi dengan sedikit lantang
"Bagaimana para saksi? SAH?"
"SAH!" ujar para saksi.
Mulai detik ini Rara dan Revi sudah sah menjadi sepasang suami istri, Rara mulai meneteskan air mata bahagianya. Dituntun para sahabatnya untuk menuju ke tempat akad, Rara bahagia kedatangannya sangat ditunggu dan membuat semua orang bersorak ria.
Dipasangkannya cincin itu kepada Rara, Rara merasa sangat bahagia detik itu juga. Tangannya sudah keringat dingin, beda halnya dengan Revi yang terlihat seperti tidak terjadi apa apa.
Sekarang Rara sedang memeluk Rahmat-papanya. Begitupun sebaliknya dengan Revi. Saat mereka memeluk orang tuanya bergantian, Rahmat berbisik memberi sedikit amanah kepada Revi.
"Papa yakin seiiring berjalannya waktu kamu akan mencintai Rara, papa mohon terima Rara apa adanya ya Rev. Tanggung jawab papa sudah berpindah kepada kamu, kamu harus pegang amanah ini." Amanah Rahmat kepada Revi.
Rara mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru gedung, tidak menemukan Revi Padahal sebentar lagi acara Poto keluarga akan dimulai. Akhirnya Rara yang mencari keberadaan Revi.
Rara akhirnya menemukan Revi sedang berbincang dengan sahabatnya. Rara hendak memanggilnya, tapi sebuah tatapan yang penuh arti tiba tiba terlempar kepada mata Rara. Rara yang risih memalingkan pandangan itu, dan segera menghampiri Revi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fakboi Famous
RomanceKekhawatiran seorang ayah terhadap anaknya memang wajar terjadi. Seorang pemilik perusahaan rela menjodohkan anaknya dengan anak managernya itu. Rendi Palepi, Tau bahwa anak managernya itu baik cantik dan tentunya sholehah. Zahra Asyifa. Nama yang c...