B E S T P A R T N E R # 2

602 71 6
                                    

Brian sudah melihat pesan serta foto yang dikirimkan oleh Seulgi semalam setelah bangun tidur. Sebenarnya Brian sudah pulang dari Bandung dan semalam berada di rumahnya, dia tidak memberi tahu Seulgi karena ingin menjadikan ini sebagai kejutan.

Ia sudah rapi dengan pakaian serta dandanannya, kini tinggal berangkat saja ke rumah Seulgi untuk menjemput sang pujaan hati.

Tunggu.

Brian yang tadi sudah hampir melewati pintu, tiba-tiba masuk kembali dan menghampiri kaca riasnya. Mata Brian menyipit meneliti penampilannya dari ujung kaki hingga ujung kepala.

Bagaimana menurut kalian tentang style Brian pagi ini?

Semenjak kepulangannya kemarin, Brian begitu terlihat sumringah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semenjak kepulangannya kemarin, Brian begitu terlihat sumringah. Itu karena warna rambut barunya! Sebelum Brian merubahnya menjadi pirang, rambut Brian berwarna hitam. Yah, bukan hal yang baru memang. Brian itu suka sekali bergonta-ganti warna rambut, tapi biasanya dengan warna gelap seperti hitam dan cokelat. Baru kali ini sih kalau pirang.

"Nggak sia-sia Mama ngelahirin gue dengan penuh perjuangan! Gedenya jadi ganteng dong! " Ucapnya dengan percaya diri di hadapan sang kaca. Kalimat itu bertujuan untuk memuji diri sendiri tentunya.

Ia pun tak ingin membuang waktu lebih lama lagi dan harus segera pergi ke rumahnya Seulgi. Brian buru-buru karena sebelumnya dia tidak bilang pada Seulgi kalau ingin menjemput. Bagaimana mau bilang, kan ceritanya Brian ingin memberi kejutan.

Oh, iya. Brian tinggal bersama Mamanya di Jakarta, sementara Adiknya tinggal bersama sang Papa yang sudah 3 tahun bertugas di Kanada. Mamanya Brian bernama Boa, dan mulai sekarang bisa kita panggil dengan sebutan Mama Boa saja. Kalau Adiknya bernama Mark dan Papanya bernama Hyukjae. Mereka adalah satu keluarga dengan materi yang berkecukupan serta nilai pendidikan yang rata-rata tinggi.

Sudah selesai menjelaskan tentang keluarga Brian, kini beralih lagi dengan si tokoh utama.

Brian akhirnya tiba di rumah Seulgi, tidak kalah besar dari rumahnya Brian juga. Anak Borju can't relate. Seperti sudah hafal, pembantu di rumahnya Seulgi pun segera membukakan pagar agar mobil milik kekasih majikannya itu bisa masuk ke garasi.

"Seulgi masih di rumah, Bi? " Tanya Brian setelah keluar dari mobilnya. Si pembantu yang ditanyai Brian terlihat menyunggingkan senyum diiringi anggukan kepala ringan.

"Masih, Den. Tapi sepertinya Non Seulgi ndak tahu kalau Aden datang? " Jawab si pembantu paruh baya itu.

Brian menoleh ke arah rumah terlebih dahulu, kemudian ia mengucapkan terimakasih kepada si pembantu lalu berjalan masuk ke dalam. Sejak berpacaran dengan Seulgi, Brian memang sering main ke rumah daripada ke luar. Bukan karena ingin menghemat uang atau malas, tapi karena di rumah itu ada yang mengawasi. Brian dan Seulgi bukan tipe pasangan yang frontal terhadap kebebasan, istilahnya mereka masih menjaga batas normal dalam menjalani sebuah hubungan.

BEST PARTNER | YoungK x Seulgi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang