Sekarang Yena sedang berada disebuah rumah sakit dimana Yiren, putri tercintanya dirawat karena divonis mengidap kanker setahun lalu.
Anaknya yang seharusnya bermain bersama teman seusianya sekarang malah harus bermain dengan alat alat medis yang bahkan tak menjamin kesembuhannya.
"Teman teman, kita harus berjuang bahu membahu melawan penyakit kita ini ya"
Yena memandang Yiren yang merengkuh teman temannya untuk berpelukan.
Sorakan penuh semangat yang tadi Yena dengar tiba tiba berganti menjadi teriakan panik.
Dan terlihatlah Yiren, yang sudah ambruk dan tergeletak tidak berdaya dilantai rumah sakit, dan itu adalah hari terakhir Yena melihat Yiren yang tentu saja sekarang sudah tenang disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
May Desire ✔️
RandomSemua orang memiliki harapan, bahkan untuk sesuatu yang terlalu tidak mungkin sekalipun, jangan hanya berimajinasi, bangkit dan coba wujudkan harapan itu. Kumpulan drabble atau cerita pendek yang ikut andil dalam event yang diselenggarakan oleh circ...