Merinding, adalah hal yang Nana rasakan sekarang, ia juga merasakan pegangan tangan Lylia, sahabatnya padanya mengerat.
"Na, aku takut" bisiknya pelan.
"Bentar aja ini, abis aku ngambil hp kita pulang" ucap Nana menenangkan.
Malam hari begini mereka datang kesekolah, hanya untuk mengambil ponsel Nana yang tertinggal dikelas.
"Lo yakin mau masuk sendiri kesana Na?" Tanya Lylia sambil menatap takut kearah ruangan kelas yang gelap.
"Sebenarnya lumayan takut sih, tapi aku ingat kalau tuhan selalu disisiku" balas Nana yang kemudian masuk kedalam mencari ponselnya.
"Ponselnya ketemu?"
Nana yang baru keluar hanya mengangguk, entah kenapa Lylia merasa Nana lebih pucat dari sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
May Desire ✔️
De TodoSemua orang memiliki harapan, bahkan untuk sesuatu yang terlalu tidak mungkin sekalipun, jangan hanya berimajinasi, bangkit dan coba wujudkan harapan itu. Kumpulan drabble atau cerita pendek yang ikut andil dalam event yang diselenggarakan oleh circ...