Perfect Manager||BTS[End✔]

Nine💔

Banggalah dengan siapa dirimu, dan jangan malu dengan cara orang lain melihatmu:)

Happy Reading!!

Ya,seperti biasa Nayeon sangat sibuk dengan pekerjaanya,makan sehari sekalipun belum tentu,tubuhnya semakin hari semakin kurus akibat kurang istirahat dan makan yang tidak teratur.

bts mereka sudah comeback kemarin,tentunya berjalan lancar dan pastinya mereka slalu memecahkan rekor di setiap comeback.

Hubungan Nayeon dengan member bts semakin dekat terkecuali Jungkook dan Suga,Nayeon merasa Suga berubah drastis,sedangakan Jungkook sekarang lebih mementingkan Lisa.

Jungkook jadi sering telat latihan dengan alasan yang selalu sama yaitu Lisa.Hubungan mereka mulai merenggang disaat hubungan Jungkook dan Lisa dipublikasikan,yang membuat mereka berdua sekarang bebas pergi berdua tanpa takut paparazi atau dispatch.

Nayeon selalu mencoba kuat untuk menghadapi ujiannya saat ini,Lisa akan menemui Jungkook di kantor Bighit jika ada waktu luang,terkadang ia tidak pernah absen untuk menemui Jungkook,saat bts latihan Lisa pun menunggu Jungkook sampai selesai latihan.

Hatinya lebih sakit disaat Jungkook dan Lisa bermesraan dihadapan member lainnya dan dirinya.Lisa juga nampak cari perhatian dengan member lain,yang membuat dirinya seakan dilupakan jika mereka asik sendiri.

Dan sekarang jadilah Im Nayeon yang pendiam dan dingin.Bukan lagi Im Nayeon yang ceria dan happy virus.Yang di tunjukannya akhir-akhir ini hanyalah fake smile.

Meskipun tubuhnya sangat lemas,karena semalam ia ke rumah sakit,dokter menyarankan agar Nayeon dirawat inap,karena jika dirinya memaksakan untuk tetap bekerja akan drop dan itu bersiko untuk dirinya sendiri.

Tapi percuma Nayeon itu sangat keras kepala,sampai dokter itu menyerah karena Nayeon yang memaksa agar tidak perlu dorawat,akhirnya dokter hanya memberikan beberapa obat dan vitamin untuk Nayeon.Sungguh gadis seperti Nayeon itu sangat keras kepala.

📍📍
Hari ini adalah jadwal fansign,itulah alasan Nayeon untuk memaksa tidak dirawat inap,baginya waktu itu berharga,saking berharganya ia tidak memikirkan dirinya sendiri.