Part 1

12 1 0
                                    

***1 minggu kemudian***

"sa..Maap sa..Jangan ngambek dong :(" kata renaldo kepadaku sambil memelas.

"paan sih ren, udalaa" jawabku risih

Renaldo pun genggam dan meletakkan tanganku menutupi matanya. "plis plis plis.. Maapinn, janji gabakal sebut prawan tua lagii. Aku beliin eskrim mekdi dehh"

"iya iya iyaa aku maafin" kataku sambil tarik tanganku.

"sriusan sa lu ga ngambek lagii? Beneren yaa janji ga ngambek yaa"

"iya, brisik banget sih lu"

"yes, kalo gtu skrg lu ikut aku" kata renaldo sembari menarik tanganku.

"woi mau kemana ren, udah mau bel gila"

"bentar doangg, aku uda bilangin angelica kalo guru uda masuk bilangnya kita ke wc"

"lu gila ya, lu kan cwo dan aku cwe, ntar kalo gurunya mikir yg aneh gimana"

"ihh bentar doang saa ayokk"

Dan sampailah kita didepan kelas IPA1, dimana perkumpulan anak pintar berada. "lu mau ngapain sih kesini ren, nyari cwe? Mana ada yang mau sama lu di IPA1." ejekku

"lah dia mana ya" renaldo bingung

"dia saha?"

*bel bunyi*

"udah ah ren, ntaran aja carinya waktu istirahat." kataku sambil berjalan mundur 2 langkah

*bruk*
Aku menabrak sesuatu dibelakangku saat aku menoleh kebelakang
"ehh pak henry, maap pakk ga sengaja" jawabku sambil salim dan mengode renaldo untuk segera balik kekelas.

"ini smua salahmu ren, jadinya ketabrak pak henry, untung pak henry baik."

"iye iyee maap nonn sasa"

*bruk*
Aku tertabrak untuk kedua kalinya, tapi kali ini diarah depan dan dia menahan kedua lenganku supaya aku tetap seimbang. "kamu gapapa?"

Perlahan aku melihat kearah wajahnya. "iya aku gapapa, tapi tolong lepasin tanganku" jawabku ketus karna tau kalo manusia yang aku tabrak itu ternyata Devin.

"eh bro, apakabar." sahut Renaldo

"oh hey do, i'm good, kok lu betah sih disampimg cwe ganas kayak gini?"

What the hell, ga kenal udah ngatain orang? Gila bener nih org.

"heh..." sebelum sempat aku menyelesaikan kalimatku, Renaldo menarik tanganku dan bilang

"oh ini Salsabila, dia aslinya baik kok lembut juga orgnya kayak kain satin"

"lepasin, aku mau kekelas" kataku ketus.

Dan aku pun langsung lari memasuki kelasku.

***dikelas***
"Angell..... Renaldo jahat.... :(" laporku ke angelica sambil memeluk dia

"kenapa lagi tu bocah..."

"masa tadi aku ketabrak Devin, uda itu dia katain aku dan Renaldo malah belain Devin :(" jelasku

"jangan bo'ong sasa..., jelas jelas lu ditolongin ama Devin, tapi lu nya ketus bilang lepasin tangan aku" kata Renaldo sambil mencemoohku.

"tuhkan gel... Dia tu lebih sayang sama Devin daripada aku :( pantes aja jomblo.."

"hush.., kalo kamu ditolong harus nya bilang makasih dong, kok jawabnya ketus ketus. Ntar aku bilangin mami loh" kata angelica.

(Angelica memanggil mama ku dengan sebutan mami, begitu juga aku panggil ibunda ke mamanya angelica).

Jatuh Cinta vs Jatuh HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang