enam

130 16 1
                                    

chanyoel berlari mengejar rose,chanyoel sudah melihat rose yang ada di depan nya sedang mencoba memberhentikan taksi. langsung saja chanyoel menarik tangan rose

rose pov

aku berlari sekuat mungkin untuk mencari taksi untuk pergi ke rumah sakit dan aku juga harus hati hati karna aku sudah bukan menjadi remaja biasa melaikan idol,saat aku sudah menemukan taksi tiba tiba dari arah belakang ada yang memengang tangan ku aku pun terkejut dan langsung menangkis nya dengan kasar tapi saat aku melihat siapa pelakunya aku langsung meminta maaf karna dia adalah sunbar ku dan sekaligus temang kakaku nyaitu park chanyoel.

~~~~~~

"hyung kenapa kau disini?" heran rose

"chaeyoung ah,ayo berangkat bersama ku" ucap chanyoel dengan nafas yang tersegal sengal

"hah?emang nya kenapa?"

"aku disuruh dengan hyung mu" ucap chanyoel

"ah begitu,baiklah ayo'' ucap rose terseyum ke arah chanyoel

"kajja" ucap chanyoel menarik tangan rose untuk naik ke mobil chanyoel

mereka berdua menunggu orang suruhan chanyoel yang mengantar kan mobilnya,

"hyung, kenapa kau cuek sekali bahkan jika aku bersama anggota exo lainnya ku perhatikan kau tidak pernah bicara apapun,kau hanya terseyum sperti ini dan kembali lagi menjadi datar" ucap sambil memperagakan ekspresi chanyoel

chanyoel yang melihat itu hanya terseyum tipis,jujur saja jika dia dekat dengan wanita manapun dia menjadi dingin dan tidak banyak tingkah mungkin gugup mungkin ada hal yang lain

"entahlah jika aku bersama member aku menjadi banyak tingkah tapi jika aku didekat wanita rasanya sedikit canggung" ucap chanyoel menatap sekilas rose

"tenang saja kau tidak usah canggung dengan ku anggap saja aku ini lelaki,kan kita berteman " ucap rose memamerkan seyuman lucu di hadapan chanyoel

"ya kau itu kan lelaki tidak jadi kata xiumin hyung kau pernah membeli celana dan baju untuk lelaki," sindir chanyoel

"aiss dasar pendek liat saja pembalasan ku,'' guman rose pelan sekali

"lagian aku suka dengan style nya simple dan aku tidak suka jika memakai baju baju yang memperlihatkan perutku,mau bagaimana pun aku harus memakai baju yang kurang bahan itu mengesalkan bukan jika aku sudah sukses aku akan membeli YG dan memerintahkan jika tidak boleh menggunakan baju kurang bahan apa kau setuju?" ujar rose ke chanyoel

"hahahaha,,kau ini aneh sekali dimana mana perempuan pasti akan memperlihatkan lekuk tubuhnya rose," tawa chnyoel pecah mendengar ucapan rose

"aku tidak suka itu,jangan tertawa hyung " kesal rose

"hahaha maaf,omong omong kau cerewet juga" ucap chanyoel menatap wajah rose

"dimana mobil mu lama sekali aku ingin bertemu dengan ibuku"rengek rose

"sebentar lagi dia sampai,nah itu dia ayo cepat masuk" ucap chanyoel memengang tanga rose

mereka menaiki mobil tersebut,selama perjalanan mereka terdiam karna tidak tau apa yang ingin diucapkan dan suasana nya sedikit canggung

"chaeyoung apa kau sudah tau dimana ruangan tempat ibumu dirawat?" tanya chanyoel

"aku tahu,xiumin hyung sudah mengirimkan nomor ruangannya?"

"ah begitu" ucap chanyoel meganggukan kepalanya.

akhirnya mereka sampai di rumah sakit,dan menanyakan ke repsesionis mereka berdua naik ke lantai dua dan pergi ke ruang VIP.rose langsung membuka pintu ruangan tersebut dan saat membuka pintu tersebut rose melihat ibunya yang sedang di infus dan memakai alat di hidungnya.

"eomma," ucap rose berlari ke arah tempat tidur ibunya

"eomma,kenapa bisa seperti ini?"ucap rose menangis sambil memengang tangan ibunya

"chaeyoung ah,tidak apa jangan menangis kau sudah besar" ucap ibu rose lemas

"eomma maaf chaeng tidak bisa menjaga eomma,maaf " ucap rose menangis

"chaeng ah,sudahlah lagian eomma sudah membaik" ibu rose berusaha menenangkan rose agar berhenti menangis

"changi ini pesananmu"ucap seseorang di depan pintu yang tak lain adalah ayah dari rose

"eohh chaeyoung ah dimana kakamu?" tanya ayah rose

"dia ada urusan tapi dia akan kesini nanti malam" ucap rose

"eoh kau chanyoel temannya xiumin kan" tunjuk ayah rose ke chanyoel yang masih berdiri di dekat pintu

"ne,saya teman nya xiumin maaf saya tadi hanya mengantar rose ke sini" ucap chanyoel memberikan salam

"tidak usah canggung anggap saja kami keluargamu,chaeng ah apa kau tidak pergi ke dorm mu?" tanya ayah rose

"ne appa tapi aku takut terjadi apa apa"

"eomma baik baik saja lagian kan nanti hyung mu kesini"

"pulanglah kau harus istirahat bukannya kau lusa akan pergi ke jepang" ucap ibu rose

"Baiklah,aku akan pulang nanti malam aku kesini lagi" ucap rose

"Iya anak keras kepala" ucap ayah rose sambil tertawa.

"Appa" rengek rose.

"Sudah chaeng pergilah kasian chanyoel menunggumu" ucap ibu rose.

"Baiklah aku permisi,"

"Semoga lekas sembuh eomma nim"ucap chanyoel

"Terima kasih chanyoel ah,maaf merepotkan mu"

Chanyoel hanya terseyum.

Mereka berdua langsung keluar dari ruangan ibu rose.

MY GREATEST LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang