Author pov
Tok Tok Tok~
"Sheii makan malam dulu"
"Iyaa Bun,bentar lagi kebawah"
"Cepetan bunda sama ayah tunggu di bawah"
"Okey"
Sekitar 5 menit kemudian Sheiland turun ke bawah untuk makan
"Lama amat si kamu turun aja 5 menit"
"Dih sewot"
"Udah udah anak sama bunda sama aja"
"Bunda tuh yah"
"Udah ah!Shei kamu belum ketemu Gali?"
Suasana yang sebelumnya rame karena perdebatan antara Sang istri dan anaknya itu kini tiba tiba jadi sunyi
"Shei?"
"Emm belum yah" ucapnya sambil tertunduk
Melihat itupun ayah sheiland langsung tersenyum "kalung yang ayah kasih dulu untuk kamu sama Gali kamu masih ada kan?"
"Masih yah,ini" ucapnya sambil menunjukan kalung itu
"Kamu ga kangen Gali?"
"Kangen yah kangen banget,Sheiland kangen banget sama gali" ucapnya menundukkan kepala dan berusaha mencekal air matanya agak tidak turun
"Sheiland tau kan kenapa waktu itu ayah kirim kamu ke Amerika?"
"Iya tau,biar sheiland selamat soalnya ada yang ngincar sheiland"
"Nah itu anak ayah pinter,sheiland mau ga ketemu Gali?"
Yang awalnya sheiland menundukkan kepalanya sekarang dia langsung mengangkat kepalanya dan mengangguk mantap
Rio yang melihat itu pun terkekeh "tapi ayah ga mau kasih tau kamu,kamu harus nemuin gali sendiri,harus mandiri dong okeh?"
Kini wajah sheiland kembali tertekuk "ayah ko gitu si"
"Hey sayang itu buat kebaikan kamu,kamu tau ga selama kamu di luar negeri gali selalu kesini buat nanyain keberadaan kamu tapi ayah ga pernah kasih tau karena ayah pengen kalian itu mandiri"
"Beneran?Gali selalu kesini?"
"Iya sayang Gali selalu kesini satu bulan sekali tapi udah enam bulan ini dia udah ga pernah kesini lagi"
"Kenapa gitu Bun?"
"Mungkin Gali cape"
Lalu sheiland langsung memegang kalung itu "Gali,Jejes kangennn banget sama Gali,sekarang Jejes udah pulang,Gali tungguin Jejes yah,Jejes janji secepatnya bakal nemuin Gali,Jejes sayang Gali" lalu selanjutnya sheiland mengecup cincin yang ada di kalung itu
Bunda sheiland sekarang sudah menitihkan air matanya,melihat anak semata wayangnya itu terlihat begitu menyayangi sahabatnya,ayah sheiland yang melihat itupun langsung memeluk istrinya dan juga anaknya itu.
Memang sheiland kalo membahas tentang Gali pasti kelakuannya akan seperti anak kecil,beda jauh dengan sheiland yang biasanya.
Skip pagi~
Pukul 06.15 Sheiland sudah selesai mandi dan siap siap untuk sekolah,hari ini dia sedikit bersemangat karena mulai hari ini ia bertekad untuk mencari keberadaan sahabatnya,Yap siapa lagi kalau bukan Gali.
"Morning epribadeh" teriak sheiland saat menuruni tangga dirumahnya
"Morning sayang,buruan makan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sheiland Story
Teen FictionIni adalah kisah dari seorang yang bernama lengkap Sheiland Jessica Shiori Alverio kalian bisa memanggilnya Sheiland. Kisahnya berawal saat dia memutuskan untuk pindah sekolah dari Amerika ke Jakarta,untuk ikut ayah dan bundanya tinggal di Indonesia...