Diary Nike

Senin

Hari ini pertama kali aku berangkat ke sekolah tepatnya ini adalah masa mpls (masa pengenalan lingkungan sekolah).
Sebenarnya untuk naik motor kesekolah itu dilarang saat masa mpls apalagi kita baru masuk sekolah yang artinya pasti belum ada yang memiliki sim. Tapi tidak untuk diriku hari ini aku sudah mengendarai sepeda motor dan hari ini tepatnya aku terlambat masuk dengan papan nama kardus bertuliskan nama ku dengan huruf besar aku berlari menuju tempat absen dan tanda tangan setelah itu aku langsung berlari untuk memasuki aula untuk mengikuti setiap acara.
Saat itu bukan pertama kali kulihat teman kelasku tapi saat itu pertama kali satu kelasku kumpul dan aku dapat melihat seluruh murid satu angkatan yang pastinya saat itu aku tidak mendengarkan materi dari guru tapi malah melihat lihat sekitar siapa tau ada cogan dan benar saja banyak cogan di sini seperti prediksiku tak salah aku masuk stm.
Tapi seperti biasa dekat dengan lelaki bukan keahlianku. Mendekati lelaki akan membuat diriku over dan membuat lelaki itu menjadi ilfil dengan diriku.
Hari ini kelasku didamping i oleh 3 kakak kelas yang memandu kita selama mpls dan kakak kelas yang mendampingi cukup tampan dan manis karena rambut mereka masih normal tidak dengan anak anak angkatanku yang hampir semuanya gundul dan terlihat bulat.
Kali ini aku mulai mengakrabkan diri dengan teman teman satu kelasku walau aku tau pada akhirnya aku tetap tidak bisa akrab dengan mereka tapi aku mencoba untuk bersikap ramah dan ceria dan mereka yang belum pernah saling mengenal sebelumnya pasti menerimaku dimasa mpls ini.
Hari ini aku belum mendapat kesan apapun dari sekolah baru ku ini yang katanya sekolahan faforit dan jurusan yang ku ambil juga jurusan yang jempolan tapi belum ada rasa greget yang kudapat hari ini. Hari ini hanya mengalir seperti biasa tanpa kesan dan pulang siang karena masih masa mpls aku juga masih lupa siapa saja nama nama dikelasku tadi belum bisa mengingatnya.
Semoga besok menjadi lebih baik dan aku dapat lebih akrab dengan anak anak dikelasku karena pengalamanku sebelumnya aku memang anak yang susah bergaul