01 - RANA

45 8 5
                                    

Kirana salsabila atau sering disapa Rana adalah seorang gadis cantik yang banyak disukai orang, menjadi primadona disekolah nya punya banyak uang dan mempunyai 2 sahabat yang sangat sangat menyebal kan dan membuat Rana ingin menendangnya sampai ke afrika. Seperti saat ini

"heh lo dengerin gue ngomong nggak!" kesal Rana pasalnya ke dua teman nya tidak menanggapi ia

"iya iya, omegat Varo ganteng banget " saut Abel yang diangguki Melia

"oh dari tadi lo liatin si Varo ya, pantesan nggak nyaut" kesal Rana

Temannya pun tak mempedulikan omelan Rana dan kembali mengamati varo yang super duper ganteng itu, merasa Terkacangi ia pun membuka telpon genggam nya.

"Rana" ucap seseorang yang baru saja menghampiri meja rana dan lain lain

"Rana dipanggil Rendi tuh" ucap Melia sambil menyenggol lengan Rana yang ada di sebelahnya

"hmm, mau apa?" ucap Rana datar, rana sudah bosan karna orang ini selalu berusaha mendapatkan cintanya membuat nya risih, bukanya rana sombong pasalnya laki-laki itu tidak ada yang bisa dipercaya, bilang nya deket sama satu orang eh ternyata ada yang lain buat cadangan ketika target nya yang lain menolak.

"oh-em-eh ini coklat buat lo"

"Mel ambil tuh" belum sempat coklat itu diambil Melia, ada seseorang yang menarik coklat itu lebih dulu

"kan gue kasih nya ke lo"

"iya gue terima, tapi gue lagi diet nih, gue kasih ke Melia aja ya" ucap Rana setelah itu rendi pergi setelah melihat wajah garang Varo bikin takut saja

"anjir, anjir itu Varo coy" bisik Abel ke Melia dengan suara tertahan karna takut terdengar oleh Varo

"coklat nya buat gue ya, lidah gue pahit ni butuh yang manis manis" ucap Varo

"ambil aja" ujar Rana tak mempedulikan dan sibuk menggeser geser layar hp nya sedang melihat cogan cogan di instagram, jangan salah meskipun dia anti cowok tetap dia adalah wanita yang suka melihat cowok ganteng. Kalau kata Abel sih cuci mata

"kalau lo buat gue gimana, hati gue lagi kosong, kalau lo pacaran sama gue lo juga gak akan rugi apalagi gue ganteng"

"najis" rana akui Varo memang ganteng tapi ya itu sifatnya itu enggak banget deh

"langit masih biru, hari ini ngedate yuk"

"Hayuk! "

"lu ngapasih bel orang Varo enggak ngejak lo" ucap melia melihat tingkah temannya yang memalukan ini

"gue gak mau, pergi sana"

"oke, bye babe" ucap Varo sambil melemparkan kiss jarak jauh yang membuat rana bergidik ngeri

"kok ada orang kayak gitu ya?" gumamnya

*****

Pukul lima sore lebih sepuluh menit rana tiba dirumah, sekolahnya dupulangkan 3 jam yang lalu ia pulang terlambat karna habis jalan jalan dulu bersama teman teman nya. Daripada dirumah sendirian kan

"Assalamualaikum" ucapnya kepada malaikat yang sudah menjaga apartemen nya saat ia pergi

Ya memang setelah kepergian ayahnya mamanya bak orang yang gak dikenal, jadi simpanan om om yang membuatnya benci sama mamanya itu, Rana kasian kepada ayahnya yang seperti dikhianati oleh Mamanya, memang ayahnya telah pergi ke tangan tuhan tapi kan jika ayahnya melihat kelakuan Mamanya yang seperti ini pasti akan sedih juga.

"capek nya" ucap nya sambil merebahkan dirinya dikasur, ia melihat langit langit kamarnya.

"pasti nanti malam Mama kesini sama laki laki sialan itu" rana bangkit melepaskan seragam sekolah nya yang masih menempel ditubuhnya lalu bergegas pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri

Setelah selesai mandi Ia mengambil Novel genre Action yang dibelinya tadi di toko buku dan membacanya. Ia membaca habis novel ini kurang 4 lebih setengah jam. Memang rana pantas dijuluki 'Bibliobibuli'. Ya, 'Bibliobibuli' ini adalah sebutan bagi orang yang berdaya baca diatas rata-rata. Misalnya dia dapat menyelesaikan satu novel tebal dalam waktu beberapa jam saja sedangkan orang normal membutuhkan waktu hingga dua hari paling cepat. Karena rana kesepian makanya ia menyibukkan dirinya dengan baca novel,dari pada lihat hp melulu bikin sakit mata, lebih baik kan baca buku meskipun yang dibacanya adalah novel.

Tok tok tok

"Tumben jam 9 baru kesini "batin Rana

"rana mama masuk ya" orang yang mengetuk pintu kamar Rana adalah mamanya ia baru saja tiba di indonesia sehabis pergi ke korea dengan laki-laki itu.

"Rana ini sepatu yang kamu mau kan?, mama sama om adam sedikit kesusahan loh nyari sepatu ini, meskipun carinya susah tapi buat kamu mama akan dapatkan" ucap mamanya panjang lebar, begitu cara mamanya untuk mengambil hati rana, selalu membelikan barang agar rana sedikit luluh padanya.

"terimakasih" ucap Rana tanpa mengalihkan matanya dari novel nya

"Mama pergi dulu ya, udah ditungguin om Adam" ucap mamanya, lalu ia bangkit mengecup puncak kepala Rana pelan lalu melangkah ke arah pintu untuk pergi dari kamar rana

Rana hanya menatap pintu kamar yang tertutup setelah itu mengambil sepatu yang dibelikan mamanya untuknya

"semuanya bisa aku dapat kan, semuanya itu gak berguna ma, kalau mama enggak selalu ada buat aku." lirih Rana

" lirih Rana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****


Better LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang