Perkara 2

1.5K 130 1
                                    

"Iya,selamat siang pak" jawab Jeno

"Boleh liat surat-suratnya?" kata Polisi itu

"Salah kita apa ya pak?" tanya Jeno

"Kalian telah melanggar rambu lalu lintas" jelas Polisi

"Apa sih pak,kan ini bukan lampu merah" ujar Haechan

"Silahkan dibaca" Polisi nunjuk rambu dilarang parkir

"Njun lu yang ngomong gih,ini kan mobil lu" bisik Jeno pada Renjun

Polisi nya dari tadi diem ngeliatin mereka dengan muka datar nunggu jawaban mereka

"Ada kok pak ada" ujar Haechan

"Mana?saya mau liat!" Jeno,Jaemin bahkan Renjun yang punya mobil
pada saling lempar tatapan bingung

"Njun mana suratnya keluarin" kata Haechan

"Gua ngga bawa anjir" bisik Renjun

"Goblok,terus ini gimana urusannya?" kesel Haechan

"Mana buruan cepet!saya tunggu nih dari tadi,kalian cuma bisik-bisik ngga jelas" Polisi nya udah mulai greget

"Eh anu pak..."

"Anu apa?"

"Anu itu..."

"Itu apa?"

"Jangan-jangan ini mobil curian ya" tebak polisi

"Enak aja pak kalo ngomong!" Jaemin sewot

"Emangnya muka kita muka-muka maling apa?" geram Renjun

"Kalo bukan maling pasti pada bolos nih!" tuduh polisi

"Ngga usah sotoy deh pak ngga punya bukti juga" ujar Jaemin

"Buktinya kalian siang-siang gini keliaran pake baju sekolah lagi,yang goblok siapa saya apa kalian?" ujar polisi

"Anjir" batin Jaemin

"Tunggu,saya kayaknya kenal beberapa dari kalian nih" Polisi itu natap satu per satu

"Kamu berdua yang pernah nyolong mangga di rumah saya kan?" Polisi itu nunjuk Jeno sama Haechan

"Mampus gua" batin Jeno

"Salah orang kali pak,muka kayak mereka mah pasaran" ujar Jaemin

"Lu yang pasaran,muka gua ganteng unlimited edition" kata Haechan

"Ngga salah lagi,apalagi kamu tuh yang item" nunjuk Haechan

"Untung polisi" batin Haechan

"Lu berdua malu-maluin kita aja" ujar Renjun

"Tau katanya holkay" cibir Jaemin

"Bacot kalian" kata Haechan

"Anjir waktu itu ngambil mangga berhasil eh sekarang ketangkepnya,ditilang pula" batin Jeno

Flasback on

Pulang sekolah sore-sore gini Jeno sama Haechan janjian ketemu temen,mereka nunggu di Halte sekolah
Tapi karena lama dan bosen yaudah akhirnya mereka jalan-jalan dulu

Waktu mereka lagi asik jalan sekitar rumah warga yang deket sekolah,mereka ngeliat ada pohon mangga yang berbuah banyak

"Skuy" Haechan nunjuk

"Kayaknya enak tuh" sahut Jeno

Tanpa mikir lama mereka langsung manjat pohonnya,baru aja mereka mau metik tiba-tiba

Mahendra's Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang