tiga

20 5 1
                                    

"Lo yang terpilih ikut olimpiade matematika kan?"ujar farel cuek
"Hmm"ucap ciaa yang masih fokus dengan bukunya.

Farel  menatap ciaa lekat,saat ia melihat ciaa ia mengingat masa lalu nya.

Kenapa ni cewek mirip banget ya sama ...."batin farell

Ciaa merasa sedang ditatap ia pun mengangkat kepalanya dan melihat farell yang ada didepan nyaa.

Farell Masi dengan pikiran nyaa,masih menatap ciaa dengan lekatt,ciaa yang merasa terganggu mulai berbicara.

"Ngapain Lo liatin gue?"tanya ciaa dingin

Rano dan araa yang tadi sibuk berbicara kini menoleh kearah farel yang masih menatap ciaa.

Dengan sengaja Rano menyenggol bahu farell.seketika lamunan farell membuyar dia kembali lagi menampakkan muka datarnya.

Ciaa yang risih dengan kejadian itu pun menarik tangan araa untuk keluar dari kantin.

_

Kringgggg......
Bel pulang sekolah berbunyi
Semua siswa SMA mars berhamburan keluar kelas.

Ciaa dan araa sedang merapikan bukunya kedalam tas.dan bergegas keluar kelas.

Sesampai digerbang seperti biasa araa akan pulang bersama ranoo.

Hari ini ciaa dijemput supir ayahnya namun supir itu tak kunjung datang.

Dringg...
Suara handphone ciaa berbunyi.

"Ehh non,non pulang naik taxi aja ya ,soalnya ban mobilnya pecah non"ucap pak Anton diseberang sana

"Iya pak nggak papa"ujar ciaa lesu

Ciaa pun memutuskan sambungan dan bergegas memesan taxi online.

Saat sedang sibuk dengan handphone nya, seseorang memberikan helm kepadanya.

"Pulang bareng guee"ucap pria itu

Yaa pria itu adalah farell.
Ciaa hanya diam menatap helm ituu.
Dan masii diam dengan pikiran yang ada di kepala nya.

"Mauu gak?kalo nggak mau udah"
Ucap farel dingin.

Ciaa langsung mengambil helm itu,dan naik dimotor farell.

Mereka berdua pun pergi keluar gerbang.

"Anterin gue keminimarket "ujar farel
"Hemm"ucap ciaa

Mereka berdua berhenti dan masuk keminimarket itu.

"Lo mau apa?"tanya farel dingin
"Gakk"ucap ciaa dingin

Farel meninggal kan ciaa yang masih berdiri di posisinya tadi.ciaa yang merasa dirinya ditinggal mulai mengekori farell.

Farell memilih makanan dan menggambilnya.

"Buat siapa?"tanya tanya ciaa cuek
"Buat gue"ujar farel

Buset ni anak makannya nggak tanggung2' batin ciaa.

Mereka berdua berjalan menuju kasir .

"Berapa mbak"tanya farell.

Penjaga kasir itu hanya senyum senyum melihat ciaa dan farell

"Pacaran ya mas"tanya mbak kasir
"Nggak!"sahut ciaa dan farel dingin
"Tapi kalian cocok,kenapa nggak pacaran aja?"tanya mbak kasir
"Mau dibayar nggak"tanya farell
"Ehh iyaa iyaa,semuanya 250 ribu mas"ucap mbak kasir

Farel mengeluarkan uang  kes dan memberi nya kepada mbak kasir.

Mereka berdua jalan beriringan.
Keluar minimarket.saat baru saja keluar hujan turun dengan sangat deras.

"Hujan,duduk disini dulu"ujar farell
Ciaa hanya mengganggukan kepala.

Sekarang mereka berdua duduk didepan minimarket,kebetulan didepan minimarket itu ada kursi yang hanya cukup untuk dua orang.

Ciaa dan farell masii sama sama diam,mereka masii dibalut dengan pikiran masing-masing,sampai akhirnya farel duluan yang membuka suara.

"Lo ada kembaran?"ucap farel
"Nggak"ucap ciaa
"Tapi Lo mirip banget sama dia"
"Dia siapa?"tanya ciaa
Farell terdiam,kejadian dua tahun lalu terputar kembali ke otaknya.

Ciaa yang melihat farel seperti itu refleks langsung melambaikan tangan nya kedepan wajar farel.

Farel Terkejut dan pikirannya Langsung membuyar.

"Dia siapa?"tanya ciaa mengulang pembicaraannya.

"Udah lupain ajaa"ucap farell
"Lo mau"tanya farell sambil menyodorkan roti coklat

Ciaa mengambilnya
"Thanks"ucap ciaa.

Setelah itu tidak ada yang berbicara lagi.
Ciaa memakan roti yang diberikan farell,ciaa Masi bingung apa yang di maksud farel.

Dia siapa?'batin ciaa.

Tak terasa hujan sudah reda,pukul sudah menunjukkan jam setengah 6, matahari sedikit demi sedikit beranjak tenggelam di belakang gunung.

Farel dan ciaa pun pergi dari minimarket ituu.

__

Ciaa turun ke lantai bawah setelah ia melakukan ritual mandinya.

Dimeja makan sudah ayah dan ibu nya

"Selamat malam"ucap ciaa kepada kedua orang tua nya.

"Malam sayang"ucap kedua orang tua nya antusias.

Ciaa duduk ditempat biasa,ciaa memakan makanan yang telah disiapkan kan.

Heninggg

Itulah yang ciaa rasakan,semua hanya sibuk dengan makanan nya masing masing.

"Maa,paa"panggil ciaa memecahkan keheningan.

"Iyaa sayang"ucap mama
Dan papa pun hanya menoleh.dan setelah itu mereka sibuk dengan makanannya lagi.

Ciaa berfikir sebentar,apakah ia akan menanyakan itu atau tidak.

Ciaa akhirnya diam karena nanti mama dan papa nya akan tertawa karena pertanyaan ciaa yang tidak masuk akal.

"Ga jadi deh"ucap ciaa

Makan malam telah selesai,ciaa pun kembali ke kamar nya untuk tidur.

Sesampai dikamar ciaa membaringkan tubuhnya di atas kasur.

Apa gue emang ada kembaran ya?tapi nggak mungkin lah'batin ciaa

Ngapain gue mikirin itu,nggak penting banget'batin ciaa

Akhirnya pun ciaa tertidur dan masuk ke dalam mimpi nyaa.

CiaaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang