Hai gais👋—
Moga moga critanya ga ngebosenin kek dia ya. Dahlah Jan bnyk bcot
⬇️⬇️⬇️
Sebelum bel masuk, Hana, Fatin, dan Rayna sudah duduk sambil tertawa bersama di tempatnya. Dan seseorang masuk kemudian duduk di sebelah Fatin yg kebetulan kosong kursinya. "Hai gaes, lagi ngomongin apa ni? Ikut yak", kata seorang yg langsung menarik kursi dan bergabung. "Eh sel! Tunggu, hosh hosh, elah ga usah lari gt Napa", kata orang lain yg baru datang dengan nafas putus putus. "Gw tu excited banget sama Kela baru gw, makanya buru²", jawab org yg dipanggil 'sel' itu. "Buru² ato malu? Hayoo", kata org yg tadi dengan nada menggoda. "Malu knp?", Fatin yg tdny hanya menyimak pembicaraan mereka pun angkat suara. "Itu loo tadi si shella ja--hmmpphh
Org bernama shella itu langsung membekap mulut org yg sedang bercerita. "Ehehehe ngga ko, emg ni shera suka ngarang", katanya dengan tangan Masi menutup mulut shera. Akhh, pekik shella. "Kamu mau bikin aku mati ha?!", Kata shera yg sudah terbebas dari tangan Shella. "Ssstttt yg tadi bias jd rahasia kita berdua okey", jawab Shella dengan berbisik di telinga shera. "Eh hellaw gais, nama aku shera, kalian sapa?", Katanya mulai memperkenalkan diri. "Oh, hai. Aku Hana, ini Fatin, klo yg ini Rayna. Oh iya kamu sapa?", Kata Hana memperkenalkan diri beserta teman²nya. "Akutu berasal dari Pluto, nyasar di bumi. Eh ngga nyasar si, cm pengen nyari jodoh aja. Sapa tau jodoh aku ada disini kan ya", katanya. "Perasaan Hana ga nanya kamu dari mana deh, yg dia tanya tu nama. N.A.M.A, nama", jawab Fatin polos. "Suka² aku wle". Dan akhirnya mereka ngobrol² sambil sesekali tertawa. Entah mengapa mereka ber lima mudah sekali akrab, padahal Hana sendiri adalah orang yg susah bergaul dengan orang baru. "Eh wei, knp si lu kek bisa ketawa tawa pas baru kenal ma kita²?, Kek gada malu gitu", kata Hana. "Karna gw harus memulai sesuatu yg baru dengan kebahagiaan", jawab Shella dengan senyum yg di manis²in. "Ewh, ada plastik ga?", Tanya Fatin. "Buat apaan?"—Shera. "Mo muntah liat senyum ni bocah Pluto"—Fatin. Bwahahahahaha, tawa mereka meledak karena ucapan Fatin. Memang, bisa dikatakan humor mereka sangat sangat rendah. "Sirik tanda tak mampu yeu", cibir Shella tak terima. "Siapa yang sirik? Kan aku bilang nya pen muntah", jawab Fatin. Dan terjadilah adu mulut di anatara merek berdua. Hana, Rayna dan Shera?, Mereka hanya menonton drama gratis ini. Pada akhirnya seorang gadis bertubuh tinggi duduk di meja depan Hana yg memang masih kosong. Dan dia hanya diam sembari memainkan jarinya. Mereka ber lima pun melakukan eye contac. Langsung saja Shella mendekati anak itu. Memang tak tau malu makhluk Pluto. "Haii! Nama Lo sapa? Klo gw si cm makhluk asing yg pindah ke bumi buat nyari jodoh, lagian disana juga uda ga aman buat cewe cantik cem gw yega?", Kata Shella." Cih, td ktny nyasar di bumi, skrg bialngnya pindah, nanti apalagi?", Sahut Shera mendekati mereka berdua. Hana, Fatin, dan Rayna hanya tertawa dan ikut bergabung bersama mereka. Setelah ocehan ga jelas dari Shella, akhirnya Rayna angkat suara "Kamu belum kasi tau nama kamu loo". "Oh iya! Namaku--
Kriiing kriiing kriiing
"Bel sialan", umpat Shella dan Hana bersamaan. Dan mereka kembali ke tempat duduk Masing². "Assalamualaikum anak anak, selamat pagi. Perkenalkan nama ibu, Hasna, ibu adalah wali kelas kalian mulai hari ini". " Sekarang mari kita berkenalan, karna tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta. Mulai dariii--"
Ya Allah semoga bukan per absen, karna gw absen pertama ya allah—batin Hana.
☀️☀️☀️
Yaaayyyy, prolog nya dah adaa. Sori ya klo ceritanya ga menarik, kasi saran jg Doong, karna otak author nya sempit, jd susah cari cerita. Oh iya, beberapa adegan di cerita ini juga di ambil dari kisah nyata looow. Jan lupa pencet bintang, klo ga pencet Jan balik lagi ke cerita ini, author marah.
Big luv, author 💜
