Bagian Empat

20 1 0
                                    

Dikelas felix
"Oke kita mulai pelajarannya ya"
Guru pun segera memulai pelajaran setelah ada perkenalan anggota baru,felix mengikuti pelajaran tersebut dengan cukup seksama

Felix memang seorang anak yang cerdas,saat di Australia dia sering mendapatkan ranking dikelasnya,ia juga cukup terkenal dikalangan guru karena kecerdasannya

Biarpun hobi felix adalah bermain game,tapi itu sama sekali bukan menjadi halangan untuk menjadikannya seorang yang cerdas,"game itu gak secetek yang ada di otak kalian,mesti pake strategi,harus ngotak,gimana caranya biar bisa ngalahin lawan"katanya,"mikir strategi juga gak main main,IQ nya dipake,gue pernah baca artikel,kalo main game dengan porsi yang bener itu bisa bikin otak kita jadi cerdas"imbuhnya

Karena keseringan dan ketagihan,felix pun menjadi sangat berambisi akan game,tapi buktinya felix tetap bisa meraih rangking dikelasnya,untuk cita cita impian,felix tidak mau terlalu berekspektasi tinggi terhadap impiannya,yang terpenting baginya adalah Mama dan Papanya bahagia memiliki felix,"semua pekerjaan itu sama,ujung ujungnya pasti buat cari uang,buat gue,bekerja itu harus yang buat kita nyaman dan ikhlas jalaninnya,gak tertekan atas apapun,lagi pula yang berhak bahagia didunia ini kan bukan cuma dokter atau insinyur"

Bel pergantian jam berbunyi

"Nah kelas kalian jamnya olahraga ya?"

"Iya pak"

"Cepet ganti baju terus kelapangan sepak bola ya"

"Iya pak"

Jadwalnya adalah sepak bola,kebetulan jadwal olahraga kelas hyunjin dan kelas felix sama,jadi mereka akan bertanding bola basket hari itu

"Eh,permisi,gue kan murid baru,jadi belum punya seragam olahraga,terus gimana ya?"kata felix kepada teman sebangkunya

"Eh btw kita udah kenalan belom sih,hehe,abis lo pendiem banget"

"Oh iya,sorry,aku emang gitu"

"Iya gak papa,kenalin gue minhee"minhee mengulurkan tangannya

"Iya halo"

"Nah,jadi disekolah kita itu semua siswa punya loker,kamu tenang aja,di setiap loker buat murid baru udah ada baju olahraganya,termasuk jas topi upacara dll,jadi gak perlu repot antre buat ngambil pas pendaftaran"

"Oh gitu ya"

"He em,yaudah kamu ke ruang loker sana"

"Oke makasih ya"

"Gue duluan ya lix"

"Iya"

Felix menuju ruang loker dan mencari loker miliknya

"Nah ketemu"

Felix mengambil baju olahraganya dari sana kemudian segera mengenakannya,setelah selesai dia langsung menuju ke lapangan olahraga

"Ya ayo senam dulu"kata guru

Selesai bersenam,mereka memulai pertandingan sepak bola

"Ya..mulai"

Felix tersenggol lawannya dari belakang hingga terjatuh

"Eh sorry"

Seorang murid itu mengulurkan tangannya
Sontak felix berdiri dan mengabaikan uluran tangannya

"Kamuu"felix menunjuk kepada murid itu

"Eloo"

"Lixx awass!!"teriak salah satu murid

Seketika lambungan bola yang tinggi menghantam kepala felix dengan cukup keras

Brakkk,felix pingsan

BackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang