Puisi Bungsu

Diam

Seseorang tidak tahu apa yang aku rasakan
Rasan tangis
Hingga pahitnya hidup
Semua orang hanya melihat ku dari sebuah sampul
Namun dibaliknya mereka tak tahu

Sudah ratusan, bahkan ribuan derita yang aku tahan dan simpan
Tapi baru kali ini aku membuka nya
Dan mereka langsung mengkritik dengan beranggapan aku salah
Mereka tak tahu jika aku sangat menderita
Sakit
Tersayat
Bahkan seperti terdapat beribu goresan yang aku miliki dalam hati

Tak ku sangka, orang yang aku percayai bahkan terdekat lebih berkhianat
Bukan maksudku jahat
Namun mereka semua tahu kejadian apa yang ku derita
Tapi mereka lebih bungkam dan tak mau menceritakan ke ruang publik
Mungkin bagi mereka itu aib dari keluarga
Bukan aib bagiku
Lebih ke penderitaan yang aku rasakan selama bertahun-tahun

Memilih mati, atau berusaha untuk hidup
Itu pilihan bagi orang yang depresi
Ku lihat tangan kiri ku dan memeriksa denyut nadi
Untuk melihat, apakah aku masih hidup atau bahkan mati
Jika hidup, maka aku akan menunggu malaikat maut untuk menjemput ku

Tuhan, semua takdirku sudah kau tentukan saat engkau membuat ku
Tapi aku yakin, jika engkau tidak akan memberikan derita untuk seorang hamba yang tidak sesuai dengan kemampuannya
Entahlah pada diriku
Aku sanggup dengan tantangan mu atau tidak
Namun ini akan membekas dalam pikiran dan memori
Tapi Tuhan, jika kau memberikan ku tantangan dan cobaan
Jadi kau akan mengabulkan semua permintaan ku bukan
Yang meminta ini seorang anak yang ingin dunia nya cerah lagi

📌Ig: bacoddawet_na