CaSiB 34 - Ramadhan

8 2 0
                                    


Bentuk voice ada di mulmed ya, atau youtube-nya aku, Lia Bisa Aja.

Jangan lupa vote ya

~~~

Hai, ramadhan...

Akhirnya, kau datang juga. Kau tahu? Aku rindu. Sebelum membahas rindu ku ingin bertanya, "apa kabar ramadhan? Kau bahagia? Atau sedih?

Jujur, aku sangat menantikan kehadiranmu. Melakukan banyak hal bersamamu dan bercerita tentang masa yang telah kulalui.

Tapi, ramadhan kali ini rasanya berbeda, hampa dan penuh kesendirian. Coba deh kau bayangkan.

Dulu, dulu nih ya...

Sebelum berbuka ada saatnya dimana kita menunggu senja dengan melakukan banyak hal. Lalu dilanjut dengan buka bersama. Selesai tarawih, bergema di seluruh penjuru lantunan ayat-ayat suci Al-quran.

Bahagia rasanya menikmati itu semua.

Sekarang, rasanya seperti kehilangan namun sebenarnya dia datang. Ada namun tak terasa.

Ramadhan...

Bagaimana ini, apa yang harus kulakukan? Yang bisa kulakukan hanya menyendiri. Berbuka sendiri, salat sendiri, membaca ayat-ayat Al-quran pun sendiri. Udah kayak jomblo aja ya, hehe...

Emang jomblo sih...

Ya walaupun ramadhan telah berbeda,tapi bagiku ramadhan itu sama. Ramadhan ya ramadhan. Ramadhan tetap bulan penuh berkah, bulan yang suci dan bulan penuh ampunan.

Maaf ramadhan...

Jika sebelumnya aku telah mengeluh dan tak bersyukur. Dan Allah aku berharap semoga bumi-Mu segera pulih dan bersinar lagi.

Ramadhan ... bulan ... penuh harapan...

Catatan Si BlueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang