hai...hai...this is my next story..
jangan lupa tinggalkan vote and commentnya yaaa...sarannya juga dibanyakin...up nya cepet kok tenang aja...Pertemuan kedua.
Senja purnama nama gadis itu, gadis pendiam, pun jua penikmat kopi, gadis cantik berkacamata yang mempunyai rambut lurus yang panjangnya hanya sebahu, gadis yang selalu tampil sederhana namun mempesona.
"Ja, itu cowok tadi bangsat banget ya masa iya sih gak minta maaf sama lu malah cuman bengong lagi" ucap seorang gadis teman Senja, "udah biarin aja kali Key, lagi gak sehat mungkin" jawab Senja yang sedang merapikan buku-bukunya. Keysha Alissa teman sekaligus sahabat seperjuangan Senja, mereka kenal sejak pertama kali masuk kuliah, pada saat itu Senja yang pendiam mulai berteman dengan keysha yang ributnya minta ampun. "Udah ah, ngapain juga mikirin dia gak penting banget, eh..Key hari ini hari sabtu kan?? drakor kita up hari ini lho key" ucap Senja mengalihkan pembicaraan, " oiya Ja, yaudah skuy nonton" jawab Keysha.
***Pagi adalah waktu yang tepat untuk kembali merangkai mimpi, waktu yang tepat untuk memulai senyum, waktu yang tepat untuk melihat indahnya fajar saat matahari mulai merekah, Senja selalu menyukai saat-saat itu, saat dimana semua semangat kembali baru, saat dimana ia harus kembali bersyukur atas nikmat hidup yang masih Tuhan berikan untuk dia.
Fajar, Senja sangat menyukai waktu fajar."Ja, kita kemana hari ini ?" tanya Keysha disela-sela sarapannya, mereka satu kamar kos, sudah pasti kemana-mana selalu berdua, "oiya hari ini minggu ya, gue baru ingat" jawab Senja "eiii dasar loe, belom tua aja udah pikun" balas Keysha, Senja hanya tersenyum, dia membaguskan letak kacamatanya. "dan lu belum jawab pertanyaan gue Ja, kita kemana hari ini??" tanya keysha lagi, Senja berfikir sejenak, "gimana kalo hari ini kita hemat uang, gak usah keluarin apa-apa, so kita ke taman aja buat jalan-jalan" ucap Senja memberi usul, Keysha memikirkan usul yang diberikan Senja, terus nanti kalo aku kepengen es krim gimana??" tanya Keysha, " ya maksud aku itu kita bawa paling sepuluh ribuan aja lo Key" jawab Senja menjelaskan, Keysha mengangguk tanda setuju, setelah sarapan mereka pun pergi ketaman untuk sekedar jalan-jalan.
"Ja, ih liat deh, itu ade nya lucu banget, uuuwwwwuuu gemesh banget Ja, kita samperin yuk!!" ajak Keysha yang ditolak mentah-mentah oleh Senja, Keysha mendecak kesal, mereka kembali melanjutkan niat pertama, jalan-jalan. "Ja, cogan Ja..caper yuk Ja, kali aja dia ngelirik, yah Ja itu kayaknya pacarnya deh Ja, Ja buset Ja dia udah punya pacar ihhh sebel deh" gerutu Keysha lagi, dan lagi-lagi Senja hanya diam, "Ja, beli es krim yuk Ja" ajak Keysha, "Ayuk" jawab Senja, mereka kemudian menuju abang-abang penjual es krim.
Setelah membeli es krim Senja dan Keysha kembali berjalan-jalan, "Ja itu anjingnya gemeshhh banget Ja, yang punya juga gans banget Ja, Ja ya ampun Ja" ucap Keysha lagi sambil mengarahkan wajah Senja kearah anjing dan pemiliknya, "Key, lu bisa diem gak sih" ucap Senja kesal, " yah elu mah kagak asik banget lu kan tau gua gak bisa diem" jawab Keysha " iya deh maap" jawab Senja. Mereka kemudian berhenti dan duduk disebuah kursi panjang, " Ja" panggil Keysha, Senja menoleh menunggu Keysha melanjutkan pembicaraannya, "lu masih gak mau kecerita gue tentang keluarga loe?" tanya Keysha Senja memilih untuk diam, "kita itu makhluk sosial Ja, kita pasti butuh tempat untuk mencurahkan segala keresahan hati kita" ucap Keysha menjawab pertanyaannya sendiri, " gue tau itu Key, gue tau kok, cuman belum saatnya aja, gue pasti cerita kok sama loe, gue cuman belum sembuh aja Key" kali ini Keysha yang memilih untuk diam, jawaban Senja masih sama seperti terakhir kali Keysha meminta Senja untuk menceritakan tentang kehidupannya.
Mereka larut dalam pikiran masing-masing, mereka saling terdiam sebelum kemudian sebuah benda membentur kepala Senja, "auu" ringisnya sambil memegang bagian belakang kepalanya, dia melihat kearah benda tersebut ternyata itu adalah sebuah bola basket, Keysha terkejut akan kejadian yang baru saja terjadi " loh kok bisa bola basket nyasar kesini sih" ujar Keysha sambil mengambil bola basket tersebut dan berusaha mencari si empunya, dua orang pemuda tengah berdiri tidak jauh dari mereka dengan wajah merasa bersalah, Senja berbalik untuk melihat siapa dalang dari sakitnya kepalanya, Senja sedikit terkejut melihat orang yang sepertinya pernah ia lihat sebelumnya, ya dia ingat sekarang, dua orang laki-laki itu adalah orang yang tempo hari membuat bajunya kotor akibat terkena kopi, ya mereka adalah Fajar dan Riski "ih..kalian lagi, emang emak lu ngelahirin lu cuman buat nyakitin anak orang ya ? kenapa harus kalian lagi sih?" tanya Keysha kesal " woi..kutu babi enak aja lu ngatain emak gue" jawab Riski tak kalah kesal " nama gue Key .Keysha. bukan.kutu.babi" jawab Keysha penuh penekanan, " yeii bodo amat emang gue peduli" jawab Riski ketus, "lu ambil gih bolanya, minta maaf ke dia, males gua deket sama nenek lampir itu" ucap Riski kepada Fajar sedikit berbisik " loh kok gue, kan elu yang ngelempar bola nya goblok" jawab Fajar menolak, "udah sana cepetan" balas Riski sambil mendorong kuat tubuh Fajar, Fajar berjalan canggung kearah dua gadis itu, Fajar mengambil bola dari tangan Keysha dia namun lagi-lagi manik matanya kembali bertemu dengan manik mata mikik Senja, dua detik yang membuat jantung Fajar seakan-akan sudah terlepas dari tubuhnya, begitu juga dengan Senja yang merasakan getaran aneh saat pandangan mereka bertemu.Nah..nahhh...author update lagi...
itu si Fajar ama Senja masih aja pandang-pandangan kapan ngomongnya cobak....biar gak penasaran....
ditunggu aja part selanjutnya...jangan lupa tinggalkan vote and commentnya yaaaaaaaaa....
terus kasih saran banyak2see you in my next part
lop yuu😘😘😘

KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Fajar Dan Senja
Teen FictionFajar Dan Senja adalah dua buah keindahan yang memperlihatkan pesona masing-masing.... Dan semua manusia tahu...kita tidak pernah bisa melihat fajar dan senja dalam satu waktu bersamaan, mereka terpisah oleh jarak dan waktu yang begitu jauh....namun...