No Title || [Changbin]

Dia sahabatku

Kanza tengah duduk di kursi taman sekolah dia sedang menunggu seseorang yang tadi mengajaknya pulang bersama ya dia Raka,dia izin untuk menghadiri rapat tim basket sekolah. dia salah satu atlet hmm bukan atlet sih hehe tapi dia cukup mahir dalam olahraga itu bahkan dia diberi gelar ketua oleh sang pelatih.

Kanza mulai bosan,sudah satu setengah jam raka belum juga keluar,jadi kanza berniat untuk menghampirinya dan menunggunya di depan pintu ruang olahraga.

Dia berjalan melewati koridor yang lumayan sepi karena murid murid yang lainnya sudah pulang, mungkin hanya ada anak yang ikut klub basket dan yang menunggu teman mereka saja seperti kanza

Kanza cukup takut karena suana sepi dan banyak cerita yang tidak² tentang koridor yang ia injak saat ini

Tap.....tap......tap(anggap suara kaki ya wkwk)

"duh kok merinding ya.... "ucap kanza sambil bergidik

Dia menunduk enggan melihat kedepan

Sampai...

Duk!

Kanza masih menunduk,takut kalau yang di tabraknya ternyata makhluk yang sering di ceritakan orang orang

"ca lo kenapa? " ucapnya heran

Kanza langsung mendongakkan kepalanya tak kala mendengar suara yang dia kenal

'ah dia lagi' kanza lupa bahwa azka pun adalah salah satu anggota klub basket

"ng-ngga kok hehe" ucap kanza agak sedikit canggung

"oh, lo mau kemana kok gk pulang?"azka bertanya kembali

"I-ini aku mau ke ruang olahraga" kanza menjawab dia gugup karena hanya ada mereka berdua di koridor itu

"muka lu merah,kenapa dah hahaha? "tanya dia lagi kali ini agak sedikit tertawa

"ma-maaf azka tapi itu kamu.........

Resleting kamu mmm kebuka" muka kanza sudah seperti kepiting rebus sekarang, merah

"anjir lu liat dong?"ucapnya panik sambil membetulkan resleting celana miliknya

Kanza menggeleng ribut
"ngga aku gk liat serius" ucap kanza sambil membentuk huruf V dengan jarinya walaupun dia tidak yakin dengan jawabannya

"yaudah bareng gue kita samaan kok gue mau ke ruang olahraga juga"ucapnya final, dia meninggalkanku yang masih diam sambil menahan tawa

'katanya bareng tapi dia ninggalin'batin kanza agak sedikit kesal dia ditinggal sendiri di koridor seram itu coba bayangkan

*

Kanza bersender di tembok dekat ruang olahraga sambil memainkan ponselnya

"ca!" kanza kira yang memanggilnya adalah raka tapi itu suara perempuan pikirnya

Dia menoleh dan dia menemukan gadis cantik tengah menghampirinya

"oh lenna,belum pulang?" tanya kanza

"belum, lagi nunggu azka nih lama banget" oh ya kanza lupa kalo lenna adalah pacarnya azka,sedikit sesak mendengar lenna bahwa dia menunggu azka sama seperti dirinya yang sedang menunggu Raka

"oh iya ca ada acara gak hari ini? Jalan jalan yuk dah lama aku gk jalan sama kamu loh"ajaknya,kanza sedikit berfikir tapi tak lama dia menyetujuinya