Sebuah kue dengan hiasan yang indah dan coklat di atasnya tampak dibawa oleh Ibunya. Lilin yang menunjukkan angka tujuh belas tahun berdiri kokoh di atas kue itu.
Lia kemudian merapalkan doa di dalam hatinya. Ia bertekad untuk meninggalkan kebiasaan buruk yang sering dilakukannya. Lia sadar, sekarang ia sudah menjadi dewasa, maka pikirannya pun harus ikut dewasa.
Setelah merapalkan semua doa-doanya, ia kemudian meniup lilin tersebut dan dihadiahi tepuk tangan yang meriah dari teman-temannya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Seperti Senja
Short StoryLayaknya senja yang membuatmu terhanyut dalam keindahannya, aku ingin membawamu terhanyut dalam aksara yang kutulis. Semoga kamu bisa menikmati perjalanan yang kutuliskan.
