Why Wildan?

1.7K 61 12
                                    

Gelisah akan perubahan mu,
Dan ambyar akan sikapmu

Hari ini ricis,wildan,aries,dan ogun berada di sebuah mall terbesar di kebagusan,dan di mall itu Mereka sedang membuat konten 24 jam keliling mall,sehabis membuat konten mereka sedang makan-makan di mall tersebut,tiba-tiba ada seorng cwo  mengahmpirinya

"Hay selamat siang boleh gabung ga nih"Mereka serempak melihat kesumber suara itu,smbil menghntikan aktifitas makn nya"Oh yah boleh-boleh"ricis pun membolehin,cwo itu tersenyum kearah ricis"Oh nya btw kalian yutuber kah"Tanya nyaa, "yang jadi yutuber nya itu ricis, kita cuma tim nya,tapi sering di ajak ngonten bareng sama ricis"Sahut aries

Cwo itu hanya menggagukan kepalanya, "oh yah lupa,aku fino kapan-kapan kita colab bareng"Ricis melirik kearah nya"kamu yutuber juga fin"tanya ricis dengn antusias,fino hanya terkekeh"Iyaa,sub yah chanel ku cis,oh nya klo bisa aku minta watsahp mu biar bisa di atur jadwal kpan kita colab"wildan melirik ke fino dengn ekfresi tdak bersahabat,"Jangan modus  mau di dektin ricis fin, smpe minta watshap kan di ig juga bisa"sahut ogon

Fino tertawa ketika salah satu tim ricis berkata seperti itu " engga lah,klo di ig takut gak kebaca sama ricis nya", "iya udah iya aku kasih no aku"ricis pun mengasih no nyaa,"makasih entar save balik yah no aku nya"ricis pun meng iyakan dengn menggangukan kepalanya.

Hening iyah itu yang di rasakan mereka,setelah selesai berbicara dengn fino, apa kalian tau disini ada yang aneh, yang sebelum nya ketawa ketiwi sekarang pendiam,yahh itu lah wildan, semenjak fino menghampiri nya wildan tidk bnyak bicara hnya menyimak percakapn nya

Dan itu pun di rasakn oleh Arien klo skrang wildan menjadi aneh, tidak banyak bicara dan sedikit pendiam,"Dan lu kenapa diem diem bae" entah lah sekrang wildan sedikit ambyar mungkin semnjak kehadiran fino"engga bang tadi kan lagi makan jdi gak mau bicara,gak baik makn smbil bicara tuh"elak nya tpi alesan sebner nya bukan itu,aries hanya Membulat kan bibir nya 'O'

Ricis juga merasa ganjal yang di katakan aries  juga benar wildan sedikit pendiam,tapi beberapa jam yang lalu wildan hapy-hapy ajah,tapi alesan wildan yang tadi itu menurut nya tidak sepenuh nya benar"wildan",merasa namanya di panggil oleh ricis, wildanpun melirik ke arahnya, Mata mereka bertemu,

Ricis dapat melihat di matanya ada sedikit goresan rasa sakit,tapii apa ricis pun seakan bertanya kenapa melalui tatapannya, dan wildan membalas hanya dengan menggelengkan kepala nyaa dengn sedikit tersenyum, tidak ricis tau itu bukan senyum yang sering wildan tampil kan padanya,ricis tau itu senyum menggambarkan bahwa wildan tidak baik-baik sajaa.

Dan setelah itu mereka saling memutuskan kontak tatapan nya,ricis sekerang di landai gelisah dengn perubahan wildan,entahlah melihat wildan seperti itu ricis sedikit ambyar,tanpa sadari ogun dari tadi memerhatikan raut muka bos nya yang sedikit gelisah memikirkan perubahan wildan.

"udah mi gak usah dipikirin,dia baik-baik ajah ko"bisik nya, ricis pun kaget karna ogun mengetahui apa yang di pikiran nya,
"kenapa lu dan, gak biasanya"batin ricis

Hay gimana merasa di gantung yah hehe, sory banget yah sibuk bner aku tuh, tapii hari ini aku updet lagi ko..

Jangan lupa vote,komen,and sher wkwkwkw

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Gunung Dan LautTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang