Lagi-lagi Jayra terbangun di sebuah kamar pria dengan---WHAT?! Jayra menendang seonggok daging yang tengah tertidur dengan polos disebelahnya tanpa mengenakan atasan.
Bruukk!
Pria itu meringis saat badannya mendarat di lantai kamar yang dingin. Pria itu, Jung Jaehyun menatap tajam Jayra yang menutupi badannya dengan selimut.
"APA?!," sewot Jayra saat Jaehyun memberikan tatapan tajamnya.
Jaehyun bangkit dengan tangan kanannya yang mengusap-usap pantatnya. Jaehyun mendesah menatap Jayra kesal. Jayra malah membalas menatap pria itu dengan tampang tak bersalahnya.
Tanpa sempat disadari Jayra, Jaehyun dengan gerakan cepat mengukung gadis mungil itu dibawahnya. Jayra memelototi Jaehyun. Gadis itu hendak memukul pria diatasnya itu tetapi Jaehyun lebih cepat darinya. Jaehyun mencengkram kedua pergelangan tangan gadis itu sehingga Jayra hanya bisa memeloti Jaehyun dengan tatapan marahnya.
"Yak! Lepaskan---" ucapan Jayra terpotong akibat wajah Jaehyun yang semakin dekat.
Kedua bola mata gadis itu semakin membulat sempurna. Jantungnya juga bekerja dua kali lebih keras memompa darahnya sampai ke otaknya. Jayra berharap semoga saja wajahnya tidak semerah tomat.
Jaehyun tersenyum tipis saat wajahnya tepat berada di telinga sebelah kanan Jayra. Bagi Jaehyun sekarang Jayra malah tampak sangat menggemaskan dengan wajah semerah tomatnya itu. Hampir saja pria itu tertawa kerenanya.
"Aku akan pergi ke kantor. Kau aku bebaskan berkeliling rumah ini, tapi jangan sekalipun kau coba melarikan diri. Ingat! Kau itu istriku, nona Jung Jayra."
Habis sudah. Ingatkan Jayra untuk menyiram pria diatasnya ini dengan campuran air kotor. Jung Jayra? Ah! Pria itu semakin gila. Bukan-bukan! Bukan Jaehyun yang semakin gila, yang ada malah Jayra yang semakin gila!
Oh God! Yesus... tolong ampuni hambamu ini jika mungkin besok pria diatasku ini tinggal berupa abu. Dewi batin Jayra berkumandang dengan syahdu.
Tolonglah, siapa juga perempuan yang tidak kaget dan--- lupakan Jayra kesal memikirkannya.
Jaehyun kemudia bangun lalu memakai kemeja putih yang ada di sofa. Jayra bangun dari ranjang berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri sebelum Jaehyun sempat berbicara lagi. Jaehyun yang melihat Jayra dengan terburu-buru ke kamar mandi itu hanya tersenyum kecil, setelah itu pria itu keluar dari kamarnya.
💎💎💎
Jadwal Jaehyun pagi ini benar-benar padat. Pria itu harus menghadiri beberapa rapat yang tentunya memakan banyak sekali waktunya. Belum lagi dia harus terjun langsung ke lapangan untuk survei hotel yang masuk proyek barunya.
Jaehyun melihat jalanan kota pagi itu melalui kaca mobilnya. Pria itu baru menyelesaikan rapat ketiganya hari itu dan sekarang adalah jam makan siang. Mobilnya sedang melaju menuju salah satu restoran langganannya. Restoran daging yang merupakan milik teman kuliahnya dulu, Lee Taeyong.
Saat mobilnya sudah sampai di depan restoran, Jaehyun keluar dengan setelan jas hitam serta wajah datarnya. Pria itu hanya sendiri, dia memang tidak terlalu senang jika makan bersama sekretarisnya yaitu Pak Kang. Pria itu lebih senang makan sendiri, baginya saat makan siang seperti inilah dia bisa menikmati makanannya tanpa ada yang mengganggu.
Jaehyun duduk di meja seperti biasanya setelah memesan. Pria itu kembali melamun memikirkan gadisnya? Ya, seorang Jayra Vielyn Kim yang sudah sangat lama ia rindukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Wife? | Jung Jaehyun
Fanfiction"Aku suamimu honey. Jung Jaehyun." 5 kata, 26 huruf yang sukses membuat hidup seorang Jayra hacker sekaligus penjahat dunia bawah berubah 180 derajat. Jayra yang tidak merasa pernah mengenal ataupun menikah dengan seorang pria egois seperti Jaehyun...