Dia datang...
Berdiri tegap membujuri cakrawala...
Ketika hitam pekat menelan cahaya jingga..Ia meraung..
Melontarkan nestapa yang ia tanggung...
Mematahkan spekulatif akan kehidupan...Tatapan itu beralih...
Bukan untuk menepi, bukan untuk menanti...
Melainkan karena ingin pergi...Mendobrak jeruji besi yang kian menyesakkan..
Berjalan tanpa berlari..
Menuju sesuatu yang pasti...
KAMU SEDANG MEMBACA
CAKRAWALA KATA
RandomSebuah ungkapan rasa yang tak dapat terurai oleh suara Maka Aksara adalah pilihan terakhir yang tersisa