Prolog

32.1K 1.4K 293
                                    

Kalem lur
sebelum mulai bincang-bincang dlu ma navyllera ye
ini story gw entah yang kebarapa dan gw bakal bikin story ini semi-baku jadi gak se abstrak cerita yang lain dan untuk chaptnya aku targetin max 60 chapt...gw harap kalian suka sama cerita ini,jadi terus tinggali kesan dan pesan setelah kalian baca setiap chaptnya supaya bisa gw perbaiki lagi oke ಠωಠ

Happy reading lur

❄❄❄

11 Tahun yang lalu
-Kediaman keluarga Jung-

Hari ini aku berkunjung kerumah teman kerja papa yaitu rumah kakek Jung disana tempatnya sangat keren!kakek memiliki taman bunga yang cantik,kolam renang dan punya banyak hewan peliharaan yang menggemaskan.

"Papa!!ayoo cepat!!iel ingin bertemu kakek!"

Teriakku sambil menarik-narik tangan papa supaya berjalan lebih cepat.

"Ck,berisik banget sih!"

"Hush Younggie gak boleh bicara kaya gitu"

Akhirnya kami sekeluarga pun mulai memasuki ruang utama keluarga Jung dengan ditemani para pelayan.

"Ah kalian ternyata sudah sampai"

Ujar kakek Jung sambil menuruni tangga lalu menghampiri kami yang sedang berkumpul diruang tamu.

"KAKEKKK!!!"

Teriakku sambil berlari ke kakek Jung lalu memeluknya.

"Iel kamu sudah makin besar saja ya dan semakin cantik"

Ujar Kakek sambil menggendongku.

"Iya dong kek"

"Sudah lama tidak bertemu tuan Jung,bagaimana kabar anda?"

"Sangat baik sekali,lihat saya menjadi lebih bugar dari biasanya kan"

Lalu papa dan kakek pun mengobrol tanpa mempedulikanku,sedangkan mama mengobrol dengan istri tuan Jung dan kakak malah asik bermain game.

"Kakek....jangan cuekin iel dong"

Panggilku sambil menarik-narik ujung baju kakek.

"Ah iya maaf ya sayang,kakek sedang ada perlu dengan papa mu ini"

Aku hanya bisa cemberut malas mendengar ucapan kakek padahal kan aku kesini untuk bermain dengan kakek.

"Kebetulan anak kakek baru saja pulang dari amerika bagaimana kalo kau bermain dengannya di taman?"

"Anak kakek?yang sering kakek ceritakan itu?"

Kakek mengangguk,dan senyumanku pun kembali merekah.

"Kalau begitu iel akan mencarinya ditaman dadah kakek!"

Aku pun mencium pipi kakek dan langsung berlari ke arah taman.

Taman bunga kakek selalu menjadi tempat yang paling indah bagiku karena disana ada banyak bunga warna-warni,kelinci dan berbagai jenis burung seperti sedang berada di negeri dongeng.

'Dia ada dimana ya'

Pikirku sambil memperhatikan sekeliling,taman ini terlalu luas aku kesulitan untuk mencari orang tersebut dan buruknya disini tidak ada siapa-siapa sehingga aku tidak bisa menanyakannya pada orang lain.

"Hey bocah!sedang apa kau disini?"

Aku terkejut ketika ada seseorang yang memanggilku dari belakang dan segeralah aku menoleh ke arahnya.

Aku terkejut ketika ada seseorang yang memanggilku dari belakang dan segeralah aku menoleh ke arahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Ya tuhan dia tampan sekali'

Aku terpukau menatap lelaki tampang yang sekarang ada dihadapanku.

"Tidak usah melihatku seperti itu,aku tau aku sangat tampan"

Ck,ternyata dia menyebalkan.

"Ehm,apa kau anak tuan Jung"

"Iya,ada apa?dan sedang apa kau disini?"

Aku pun berjalan mendekat ke arah lelaki tersebut.

"Kakek menyuruh ku untuk menemui anaknya dan bermain dengannya karena kakek sedang ada keperluan dengan papaku"

lelaki tersebut memandangiku dari atas sampai bawah dengan matanya yang tajam dan itu membuat jantungku berdegup kencang.

"Aku tidak punya waktu bermain dengan bocah seperti mu dan aku sedang sibuk"

"Tapi om terlihat tidak sibuk?"

Tiba-tiba saja laki-laki itu mendekatkan wajahnya padaku membuatku reflek mundur.

"memangnya bocah sepertimu mengerti apa?"

"A...aapaan?!aku bukan bocah tau!"

"Bukan bocah?kau yakin?"

Tanya pria itu lalu pandangannya pun turun ke bawah dan aku mengikutinya memandang ke bawah,ketika tersadar aku reflek menutupi kedua dadaku.

"Yakk!!om cabul!! dasar tidak sopan!"

Pria tersebut hanya tertawa kencang melihat responku,sungguh dia sangat menyebalkan.

"Apa yang perlu kau tutupi?dasar bocah"

Aku hanya membalikkan tubuhku dengan tangan yang masih menyilang didepan dada.

"Berhenti memanggilku om,aku ini punya nama yang bagus Jung Jaehyun jadi panggil aku kak Jaehyun"

"Apa?kak Jaehyun?itu terlalu muda untukmu!"

"Hey!aku ini baru 20 tahun tau"

"Ya dan aku masih 6 tahun itu artinya aku harus memanggil mu om"

Jaehyun hanya menggelengkan kepalanya sambil tertawa lalu ia berdiri dari duduknya dan berjalan mendekatiku lalu berjongkok di depan ku.

"Itu kau sadar,kamu masih berusia 6 tahun untuk bermain dengan ku yang sudah dewasa jadi bermainlah denganku nanti ketika dewasa"

Om Jaehyun semakin mendekatkan wajahnya padaku dan aku reflek memejamkan mataku rapat-rapat.

Ayolah walaupun aku masih berusia 6 tahun tapi aku sudah tahu banyak adegan romance dari buku novel yang ibu belikan untukku.

"Berhati-hatilah ketika bermain dengan serigala yang sedang lapar,gadis kecil"

Bisiknya tepat ditelingaku lalu ia mencium pipiku dengan cepat.

"A..apa-apaan itu?!"

Bentakku karena terkejut dengan perbuatannya.

Setelah berbisik seperti itu ia pun meninggalkanku sendirian tanpa mengucapkan apa-apa lagi.

Argh!Aku sangat membencinya!

Prolog End

Astagfirullah Jaehyun pedo ah 😭

Start : 8 Mei 2020

Oh My Jaehyun • JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang