Kepada laut, jiwaku telah terbang. Tiupan angin membawanya pergi ke syurga. Tempat dimana ruh-ruh damai bersemayam.
"Kenapa kok milih disini sendiri ?", katamu memecah lamunanku.
"Eh. Iya. Dengerin suara ombak."Kamu tertawa kecil sesaat, lalu menatap mataku dalam-dalam. Entah apa yang kau cari disana. Luka, kesedihan atau kamu ? Aku menunduk.
"Ri", Arga merengkuh tanganku.
"Ngga bisa Arga", jawabku cepat.
"Aku butuh kamu bilang iya aja. Aku bisa tinggalin semuanya. Aku sayang sama kamu, kamu yang aku cari selama ini"
"Arga aku ga bisa. Agama kamu, tunangan kamu. Aku ga bisa", aku mulai menitikan air mata lalu pergi meninggalkannya.Arga, kata orang cinta tidak harus memiliki. Mari kita tanam itu baik-baik sayang.