Berita Bola Terupdate

Bebas Coronavirus, Liga Primer Yokary Turkmenistan Kembali Digelar

Sunduls.com, Sampai ketika ini, Turkmenistan sebagai satu-satunya negara di Eropa yang dinyatakan masih negatif berdasarkan perkara covid-19. Kondisi ini memungkinkan semua kegiatan pada negara tersebut masih diperbolehkan buat berjalan secara normal, termasuk aktivitas olahraga sepak bola.

Sejak Minggu 19 April 2020, pemerintah negara Turkmenistan sudah memberi biar kepada otoriats Liga Yokary – kasta tertinggi sepak bola pada negara tersebut untuk balik menggelar pertandingan yg boleh disaksikan penonton secara pribadi di stadion.

Dengan adanya keputusan tersebut, maka Liga Primer Yokary Turkmenistan sebagai galat satu liga sepak bola pada global yg masih aktif di tengah endemi coronavirus (Covid-19).

Keputusan tadi disambut dengan gembira oleh rakyat negara, karena mereka mampu balik menyaksikan secara langsung kompetisi kasta tertinggi sepak bola Turkmenistan.

"Kebahagiaan mempertinggi kekebalan kami. Kami tidak mempunyai perkara Covid-19, jadi kenapa nir kembali menggelar liga kami?" kata Yusupov, seorang pengusaha berusia 34 tahun dengan wajah gembira.

Yusupov memastikan bahwa dirinya akan tiba ke stadion buat menyaksikan pertandingan antara kampiun bertahan Altyn Asyr melawan Kopetdag pada mak kota Ashgabat.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan negara tadi dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memberi rekomendasi kepada Otoritas Federasi Sepak Bola Turkmenistan (TFF) buat balik menggelar pertandingan sisa yg sempat terhenti semenjak awal Maret lalu, waktu wabah corona melanda hampir semua negara pada global.

Sebulan kemudian, sepak bola di Turkmenistan pulang aktif dan penonton diperbolehkan menyaksikan secara langsung berdasarkan tribune. Pemerintah Turkmenistan tidak mempermasalahkan ancaman virus meskipun hal tersebut dikhawatirkan sang negara di berbagai belahan dunia.

Turkmenistan menjadi satu menurut 3 negara bekas Uni Soviet selain Tajikistan & Belarusia yang masih tetap melangsungkan liga sepak bolanya di tengah pandemi global virus corona.