Chapter 5

4 2 0
                                    

Kalau ingin pergi mengapa dulu harus memberi harapan?






KRINGGG!!!!!

Bel berbunyi di seluruh penjuru sekolah yang membuat Ola tidak bisa mengejar cowo itu Ola pun jalan dengan pikiran yang masih tertuju pada sosok cowo misterius itu dan tiba-tiba

GRUHGGG

" Ehh ayam bertelur" latar Ola saat bokongnya lending sempurna dilantai

"Ehh lu kalau jalan pake kaki donk jangan pake mata" marah Ola tanpa sadar dengan apa yang ia ucapkan

"Lu kalau jalan lihat pake mata jalan pake kaki, jangan lupa otak dipake" kata cowo yang menabraknya dengan nada dingin sedingin es campur

#cowo

Es batu maksudnya tor

# author

Iya maap salah dikit

Kembali ke laptop

" What lu kan yang hampir buat gw jantungan yang waktu itu kan?" Kata Ola melihat cowo yang menabraknya itu

"Iya emang kenapa?" Jawab azy santay kaya dipantai

"Wah lu ngolot ya lu kira gw kaga berani apa cowo kaya lu" tantang Ola yang mulai ancang-ancang ngeliat baju lengannya

" Emang lu apa dari gw" kata azy dengan memajukan wajahnya sampai membuat Ola terpojok dengan dinding

Jantung Ola udah jedak jeduk gak karuan mungkin kalau tukang dadanya tidak kuat jantung Ola memilih kabur dari tempatnya Karna harus melihat cogan dari jarak 5cm bahkan hampir menempel pada hidung nya

Ola kehabisan kata-kata saat diposisi seperti ini ia berpikir kabur tapi kakinya menolak apa kata otaknya dalam hati Ola sudah mengumpat semua jenis umpatan

" Sekarang lu diam tadi lu cerewet kaya bebek disawah tadi aja sok nantangin" kata azy dengan nada meremehkan sambil ketawa kecil melihat ekspresi Ola yang kaya orang mati karena menahan nafas dari tadi

" Emm.... Anuuu... Emmm..." Jawab Ola masih gugup sambil memegangi jantungnya yang masih berpacu cepat itu

"Emmm.." azy menunggu apa lagi yang akan dikatakan Ola

" Jangan lupa lu ganti susu Milo gw" katanya Ola sambil berlari

# dikelas

Hosshosshosss

" Napa lu la" kata Doni teman sekelasnya

" Gw abis lihat setan di koridor" kata Ola sambil memasang wajah yang meyakinkan itu

" Ahh masa pagi-pagi sehat la?lu halu kali" Doni memastikan kembali

" Yee bener✌️ gini-gini gw masih belum rabun" katanya menyakinkan

" Iihh masa beneran:v" doni mulai ketakutan

"Iya beneran KALAU GW CUMAN BOONG" kata Ola sambil ketawa puas melihat wajah kesal Doni

"GILA LU LA, GW SUMPAHIN KETEMU BENERAN LU" balas Doni kelewat kesal

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

"Arti Waktu"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang