ᴋᴀᴋᴀᴋ ᴋᴇʟᴀꜱ & ᴀᴅᴇᴋ ᴋᴇʟᴀꜱ

satu

Kejadian satu minggu yang lalu saat gua bilang mau dekatin si arka dan sampai sekarang gua masih takut ngedekatin dia nanti kalau dia tidak ngerespon saat gua chat gimana kalau cuman di read gimana tapi chat aja lah balas gk dibalas belakangan pikir rara dengan bimbang

Arka_ramadhana2

P
Ingat gua enggak?

Siapa?  ?

Temen tk lu
Astaghfirullah gua di lupain :(

Gini di dalam hidup tuh
Kita banyak ketemu sama orang"
Tidak mungkin gua ingat semua nya

Gua dulu temen tk lu
Terus adek kelas pas sd
Sekarang gua adek kelas lu pas smp

Lu siapa
Sama lu siapa sebut

Gk usah tau nama gua lah
Gua pngn tidur dulu
Dah
read

Sesudah gua chat arka gua memutuskan buat tidur Karna besok gua harus sekolah

Author pov

Pagi hari pun tiba rara sedang menyiapkan sarapan untuk kedua orang tuanya, karna dia anak pertama sekaligus cucu pertama dia merasa bertanggung jawab dan harus di siplin

Apa lagi kedua orang tuanya berkerja jadi kadang gk ada yang ngurusin rumah jadi dia yang ngurusin rumah
Setelah menyiapkan sarapan dia masuk ke kamar dan menyiapkan buku untuk mata pelajaran hari ini

Setelah menyiapkan buku dia ke bawan untuk
"pagi mah pah" rara
"duduk lah dan sarapan sesudah itu cepat lah ke sekolah sebelum terlambat" kata mama nya sambil meminum teh nya dia sudah selesai sarapan tadi

Saat rara sedang sarapan mamahnya membahas sesuatu yang membuat rara tidak mood untuk sarapan
"pengen jadi apa kamu nanti" mama
"rara pengen jadi dokter psikolog"rara
"kenapa engga jadi polwan atau dokter bedah aja" kata mamanya tidak setuju dengan keputusan anak nya
"rara tidak tertarik dengan itu" ucap rara dengan dingin

"tapi apa yang bisa kamu dapatkan dengan menjadi dokter psikolog"kata kata mama nya tersebut membuat rara tidak bersemangat apakah dia tidak boleh memilih cita citanya sendiri rara hanya tersenyum menanggapi ucapan mama nya

"biarlah dia memilih jalannya sendiri, sekali" biarkan dia bebas memilih apa yang dia suka" kata papanya mengerti dengan senyum rara walaupun dia bukan papa kandungnya tapi dia berusaha buat memahami anak tirinya itu

"yaudah pah berangkat sekarang aja yah rara takut telat" kata rara berusaha memecahkan kecanggungan yang terjadi tadi
"yaudah mah papa anterin rara dulu"
"assalamualaikum" kata rara dan papa nya bersamaan
"waalaikum salam"

______________________

Maaf kalau ceritanya pendek
Aku kurang sehat dan lemes juga jadi gk kuat ngetik nya
Aku harap kalian suka
Makasih udah mau baca
Aku usahanin up sering"