Lie

21 2 0
                                    

Prolog
Y/n (kamu) mahasiswa tingkat akhir kuliah di Seoul. Suatu pagi Y/n sedang berjalan melewati taman kampus dan berjalan-jalan melewati taman sembari mendengarkan music.

Y/n: “awwww (ditabrak seseorang)
Seseorang: (melihat mata kamu dan meninggalkannya)
y/n: “issssh manusia itu bukannya bantuin,malah pergi aja lu…! (membereskan buku yang jatuh ketanah)
di kelas

POV Y/n “cowok itu membuat moodku buruk dipagi ini!!” (sambil memainkan pulpen ditanganmu dan menunjukan muka badmood)
End POV Y/n

Jam Kelas telah selesai dan waktunya untuk istirahat.

Irene: “Y/n makan yuuuk”..
Y/n: “enggak ah” (membalas dengan malas dan badmood)
Irene: “ayolah masa aku makan sendiri kaya orang jombles sih,tega kamu ya”(sambil manyun ke kamu)

Karena kamu gak bisa melihat sahabatnya ngambek,kamu akhirnya menuruti permintaan dia.

Sampai di kantin seperti biasa sangat ramai dipenuhi mahasiswa yang kelaparan karena pelajaran yang sangat membosankan.

Saat kamu dan Irene telah memesan makanan mereka segera duduk. Tiba-tiba datang segerombolan geng yang sangat terkenal dikampus kamu.

Y/n: “Ren,kita pindah aja yuk,males aku kalau harus dengerin keributan disini” (Y/n sudah tau kalau geng tersebut akan membuat onar di kantin, kejadian itu seperti makanan sehari-hari untuk anak kampus).
Irene: “oke,yuk aku ikut kamu”

Saat kamu berjalan kakimu tersandung oleh salah satu kaki geng tersebut dan sepertinya telah disengaja oleh mereka. Mereka yang melihat kamu jatuh tertawa dan tak peduli bahwa bajunya kotor oleh makanan yang dibawanya.

Y/n: “duuuhhhhh….” (mengadu kesakitan karena kakinya tersandung kaki orang lain dan badannya tertabrak meja).
Irene: “Y/n duuuhh..kamu gapapa?” (membantumu untuk bangkit).

Seseorang menjulurkan tangannya ke kamu dan menatap matamu dengan dingin.
Seseorang : “kubantu..”

Kamu tidak memperdulikan bantuannya dan langsung pergi keluar kantin diikuti oleh Irene sahabatmu.

POV seseorang “cewek aneh,dia yang menabrakku tadi pagi kan,tapi dia manis”(tersenyum) End POV.

Di taman kampus

Y/n:”kenapa mereka menyebalkan sekali sih Ren!!!”
Irene:”Tenang Y/n mereka pasti akan mendapatkan balasanya..”
Y/n:”makasih Ren, kamu memang sahabat terbaikku..”
Irene: “iya Y/n aku selalu bersamamu dan menyemangatimu…”

Sejak kejadian itu kamu selalu memikirkan seseorang tersebut, dan semakin lama melupakan kejadian itu malah dia akan terus mengingat seseorang itu.

Beberapa minggu kemudian kamu sebagai mahasiswa tingkat akhir harus menyelesaikan skripsinya dan dia mau gak mau harus mencari literature untuk bahan skripsinya diperpustakaan kampusnya.

Saat pagi hari kamu sudah berada di perpustakan dan suasananya masih sepi karena kamu sengaja ke perpustakaan lebih awal agar lebih fokus mencari bahan skripsi.

Y/n: “duuuuhhh,kenapa sepagi ini aku kena sial sih..”(gumammu karena sepertinya setiap pagi dia selalu tesandung).
Seseorang: “kamu gapapa?” (mengulurkan tangan)
Y/n: “aku tidak paaaa (melihat seseorang tersebut dan kaget) “kamu lagi???”
Seseorang: “kamu, cewek aneh??”
Y/n: “kenapa setiap aku sial pasti ketemu kamu sih?”
Seseorang: “heh!kamu gak sopan ya,kita belum juga tau nama,kenapa kamu malah menyalahkanku”

POV Y/n “iyaya kenapa aku selalu menyalahkan dia,padahal kan aku yang salah,tapi…akh bodo amat lah”(langsung pergi dan ingin meninggalkan seseorang tersebut)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LIE (21+) 🚫✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang