Prolog

1.9K 155 12
                                    

If You

.

Taekook fanfiction

.

.

Bxb
Hurt/Comfort

.

.

Happy reading!
Jangan lupa tekan ⭐
Sorry for typo

.

Pemuda manis itu menatap nanar pemandangan yang terpampang jelas di depan sana. Seorang pemuda yang teramat ia kenal tampak bersenda gurau dengan seorang wanita yang sudah tak asing lagi dimatanya. Jungkook bahkan bisa melihat sendiri Taehyung -Kekasihnya- tampak bahagia sekali bersama wanita itu. Wanita yang bahkan sudah teramat sering kali ia lihat pergi bersama kekasihnya.

Jungkook hanya mampu tersenyum kecut melihatnya. Jungkook tau ia mungkin bodoh, meski ia sudah sering melihat kekasihnya lebih memilih pergi bersama wanita itu, tapi dengan bodohnya ia masih mempertahankan Taehyung yang sudah menyakitinya berulang kali. Bahkan saat dengan mata kepalanya sendiri ia melihat kekasihnya mencium wanita itu tepat di depan matanya, pun dengan bodohnya ia masih berharap Taehyung akan memikirkan perasaannya. Tidak peduli seberapa banyak pemuda itu sudah menyakiti hatinya. Jungkook hanya berharap Taehyung setidaknya menghargai perasaannya yang hancur walau hanya secuil.

Tapi sepertinya itu hanya sebuah harapan Jungkook karena buktinya Taehyung sama sekali tak memikirkan ataupun menghargai perasaannya. Jadi yang bisa Jungkook lakukan hanya menangisi dirinya sendiri. Berpikir apakah kesalahan yang telah ia perbuat hingga balasan seperti inilah yang ia dapat.

"Sekarang aku mengerti, jadi ini penyebab kau berubah padaku, hyung" Kekehnya miris.

Lalu pada sore harinya tepat setelah mereka semua pulang kuliah Jungkook menghubungi Taehyung dan meminta pemuda itu untuk bertemu sebentar di taman kampus mereka. Jungkook tersenyum saat pemuda itu menyetujui ajakannya tanpa protes sedikitpun.

==============================

Lama Jungkook menunggu disana hingga akhirnya Taehyung pun muncul di depannya dengan tatapan datar yang sudah tidak asing lagi di mata pemuda manis itu dikarenakan pemuda di hadapannya sudah teramat sering memperlihatkannya akhir-akhir ini. Namun Jungkook tetap menanggapinya dengan senyuman miliknya. Sungguh kasihan sekali kau, Jung.

"Kau datang hyung?" Ucap Jungkook dengan cerianya guna menutupi luka di hatinya karena sikap pemuda Kim di dihadapannya.

"Hmm" Jawabnya singkat seraya mengambil tempat di samping Jungkook.

"Apa yang ingin kau katakan, jujur aku tidak punya banyak waktu saat ini" Katanya begitu to the point. Ia bahkan sama sekali tak melirik kearah Jungkook yang lagi-lagi hanya bisa tersenyum miris disampingnya.

Bahkan nada bicaranya yang dulu begitu lembut kini terkesan begitu dingin tidak selembut saat awal-awal mereka pacaran dulu. Karena tak mau membuat kekasihnya - ah tidak mungkin sbentar lagi akan menjadi mantan kekasihnya batin Jungkook - menunggu terlalu lama, Jungkook pun kembali merubah ekspresi wajahnya menjadi seperti awal Taehyung menghampirinya tadi, yaitu ceria.

"Hyungie, ayo akhiri ini semua. Jujur aku mulai bosan dengan hubungan ini" Karena percuma aku disisimu tapi hatimu bukan lagi milikku. Percuma aku bertahan jika hatimu sudah tak lagi bersamaku. Dan percuma aku tinggal jika hati dan matamu hanya melihat dan terukir nama wanita lain dan bukan diriku. Meskipun aku tau jika keputusanku ini akan membuatku terluka nantinya. Tapi aku putuskan untuk menyerah. Jika melepaskan mu dapat mengurangi rasa sakit ini maka aku akan melepasmu. Meskipun aku tau apa alasan yang sebenarnya tetap saja aku tau, percuma aku menahanmu disisiku karena tetap saja itu semua tak bisa merubah apapun termasuk kau yang sepertinya sudah tidak lagi mencintaiku sebesar kau sering mengatakannya seperti dulu. Karena itu aku memilih menyerah. – Lanjut Jungkook dalam hatinya.

Namun tiada yang tau betapa hancurnya hati Jungkook saat ini. Jadi untuk menutupi luka di hatinya iapun memilih berbohong dari pada terus-menerus terlihat seperti orang bodoh. Jungkook pun sengaja berucap seakan-akan dia memang sudah jenuh dengan hubungannya bersama Taehyung yang mulai terasa hambar untuknya. Padahal sesungguhnya ia melakukan itu untuk menyembunyikan rasa sakit dihatinya atas sikap Taehyung selama ini padanya. Karena itu untuk mendukung acting nya Jungkook pun berpura-pura tersenyum seolah-olah ia baik-baik saja, namun siapapun pasti bisa menebak jika jauh di dalam hatinya ia teramat hancur.

Taehyung sejenak merasa tergugu dari tempatnya duduk, kemudian melirik guna mentap lamat-lamat wajah Jungkook yang saat ini tengah tersenyum tepat disampingnya. Lebih tepatnya itu hanya sebuah senyum palsu untuk menyembunyikan rasa sakit dihatinya.

Sebenarnya Taehyung sedikit merasa tidak percaya sekaligus terkejut mendengar perkataan pemuda manis disampingnya itu yang mengucapkan kata putus padanya. Namun beberapa detik kemudian Taehyung pun bisa menguasai rasa terkejut itu dan kembali merubah raut wajahnya menjadi datar.

"Kau yakin? Baiklah jika itu maumu" Katanya tanpa merasa keberatan sedikitpun. Namun jauh di lubuk hatinya yang paling dalam ingin sekali ia menolaknya, tapi sepertinya ego dalam hatinya jauh lebih besar hingga menutupi rasa cintanya selama ini pada pemuda manis yang sudah menemaninya selama 4 tahun bahkan semenjak mereka masih berada di bangku sekolah menengah atas duli.

Dan setelah usai ia mengatakan hal itu Taehyung pun pergi meninggalkan Jungkook seorang diri di taman itu.

"Kau bahkan tak menolak saat aku mengajakmu putus, hyungie. Jadi benar ya sudah tidak ada harapan lagi untukku?" gumam Jungkook disertai liquid bening yang menuruni pipinya tetes demi tetes hingga perlahan-lahan membentuk sebuah anak sungai.

"Baiklah. Ku harap setelah ini aku tak dipertemukan lagi denganmu, hyung. Selamat tinggal" lirih Jungkook mendongak menatap langit kemudian beranjak dari taman kampus itu.

Hingga keesokan harinya Taehyung tak lagi melihat sosok Jungkook di lingkungan kampusnya. Hal itu terus berlanjut sampai akhirnya dirinya mendengar kabar bahwa Jungkook sudah tidak lagi kuliah di tempat itu. Bahkan sang sahabat Bambam pun tak tau soal kepergiannya. Jungkook menghilang tanpa memberi kabar apapun dan seolah-olah hilang di telan bumi.

.

.

~tbc or delate?~

Gk tau kenapa tiba" aku pen buat ff taekook. Siapa tau ada yang minat baca:v

Dan klo banyak yg suka chan bakal lanjut, tpi klo gk chan stop sampe sini aja biar gk nambah utang lagi. But, i hope you like it☺


Tadinya ini up di akun yg satunya tpi setelah di pikir-pikir lagi chan males bolak balik ganti akun. Jadi chan putusin up disini aja.

Okey, jangan lupa votemen juga ya dan jangan lupa follow wattpad chan^_^

See you guys

[04.05.2020
09:40 am]

If You [kth + jjk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang