Antara Dia Dan Dia

💮First kiss

"Btw kenapa aku memikirkan aldi terus?apakah ini cinta pandangan pertama?dan apakah aldi juga merasakan yang sama?". Batin yana sambil tersenyum senyum sendiri.

Tetapi yana tidak sadar, tidak sadar kenapa?????

Ternyata renaldi mendengar semua yg yana bicarakan, karena sebelum pergi meninggalkan kamar aldi hanya iseng melihat yana dari kejauhan eh taunya yana sedang membicarakannya. Aldi pun dengan percaya diri masuk lagi ke dalam kamar yana.

"Ceklek".

"Eh aldi ada apa ya?".tanya yana sembari memikirkan apa aldi mendengar semuanya?ah mati aku.

Aldi langsung mendekati yana tanpa menjawab pertanyaan yana, dan berdiri berhadapan dengan yana, aldi pun sedikit menundukan kepalanya mendekatkan wajahnya kewajah yana  dan?..…………

Dan aldi tiba tiba menempelkan bibirnya di bibir yana, awalnya yana hanya diam saja karena ia terkejut karena ini pertama kalinya ia melakukan itu, tetapi akhirnya yana dan aldi saling menikmatinya.

Renaldi melepaskan ciuman itu karena nafas ia dan yana yang sudah ngos-ngosan.

Seketika suasana menjadi canggung iya canggung,karena tidak menyangka apa yg mereka perbuat.

"Mm a aku ke kamar aku du dulu ya". Ucap aldi sambil menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.

"i iya, aku juga m mau istirahat".

*********
Pagi telah tiba yana pun terbangun dari tidurnya, dan yana mendengar suara ketukan pintu dari kamarnya.

"Tok tok tok, yana ini mama hani apakah mama boleh masuk?".tanya mama hani

"Boleh ma masuk aja".

Mama hani masuk sambil membawa baju sekolah dan duduk di kasur king size yang di sebelahnya terdapat yana yg sedang duduk.

"Yana kamu mandi terus pakai baju ini ya,oh iya kalo udah turun ya mama tunggu dibawah untuk sarapan". Ucap mama hani sambil tersenyum bahagia.

"Iya ma,ya udah yana mandi dulu ya ma".

Mama hani mengangguk dan keluar dari kamar yana.

Setelah 15 menit di kamar mandi yana sudah selesai mandi dan memakai baju yang dibawakan mama hani tadi.
Yana pun turun tangga untuk menghampiri keluarga dirumah ini.

"Nah itu yana udah selesai". Ucap papa adinata. Mereka semua menoleh ke arah yana.

"Ayo yana duduk dan sarapan dulu".ajak mama hani. Yana pun mengangguk dan duduk.

Setelah selesai sarapan mereka bertiga bergegas berangkat sekolah.dan kejadian lucu pun terjadi antara renaldo dan renaldi.

"Aku aja yg bukai pintunya di" ucap aldo.
"Gak aku aja!". Ucap aldi
"Gw ini abanglo jadi lo harus ngalah!".
"Lah kan seharusnya yang tua dong yang ngalah". Geram aldi.

Akibat perdebatan kecil namu lucu itu yana langsung mundur dan membuka pintu mobil dan duduk di belakan sambil berkata
"Yana bisa buka sendiri kok,kalian buka pintu untuk diri sendiri aja".

Mama hani dan papa adinata hanya terkekeh melihat itu.

Dijalan hanya diisi dengan keheningan akibat kejadian tadi.

"Gk bisa di biarin ni,dari dulu bang aldo selalu mau apa yang aldi mau, tapi kali ini gk bisa karena yana cuma milik gw". Batin aldi.

"Ya walaupun gw udah punya pacar gw juga mau dong sama yana, apa hak aldi jika melarangnya, kalo aku maunya yana gimana dong". Batin Aldo juga.

Sementara yana hanya fokus melihat ke arah jendela mobil, "ternyata dikota ada bagusnya juga ya,banyak taman yg indah,bangunan kota yg tinggi tinggi,dan masih banyak lagi". Batin yana.

Setelah setengah jam perjalanan akhirnya sampai disekolah mereka.

"Yaampun sekolahannya gede banget, dibangun dgn bangunan² mewah lgi". Ucap yana.

"Emang ditempat lo gak ada ya?". Umpat renaldo.

"Ya gak ada lah bang,namanya juga di desa".

"Hek hem".

Renaldo dan yana menoleh ke arah aldi dgn tanda tanya?.

"Ayo yana kita kekelas duluan,kelas kita gk searah sama kelas bang aldo". Ucap aldi sambil menarik tangan yana dan berjalan meninggalkan aldo.

"Bocah kamvret!".

********
Sesampai dikelas 11
Semua melihat kearah yana terlebih lagi para perempuan melihat yana dengan tatapan iri.

Yana pun duduk disebelah renaldi, tiba tiba...

"Woi bro".
"Wih cewek cakep nih dapet dari mana lo?kenalin dong ke gue". Ucap Gavin teman dekat renaldi.

"Banyak bacot lo, mau kenalan ya tinggal kenalan aja".

"Hai kenalin nama gw Gavin febrio, bronya si aldi". Ucap gavin tertawa kecil dan menjabatkan tangan.

Yana membalas jabatan tangan gavin. "Iya kenalin juga aku Isyana putri panggil aja yana". Balas yana sambil tersenyum.

"Kalo udah dilepas dong, ngapain juga lama lama". Yana yang sadar ucapan aldi langsung melepaskan tangannnya.

Guru pun datang dan semua murid duduk ditempatnya masing masing.

Ntar dilanjutin kok
Sedih aku yang baca ga rame,jadi akunya ga semangat hm:(
Padahal author uda cape cape ngetik ni.