My Lovely Manager [BTS]

1.

"Aku membutuhkan pekerjaan Rin, huh.. aku bosan hidup menganggur di sini" Rengek Nara pada Rin sahabat kecilnya itu.

"Kau mau pekerjaan yang seperti apa nar?, coba jelaskan pada ku.. semoga aku bisa membantu mu" tanya Rin pada Nara yang sedari pagi hanya mendengus kesal padanya.

"Yang menjanjikan Rin, tapi aku tidak tahu pekerjaan apa yang cocok dengan ku, Rin bagaimana ini?!" Nara mulai mengacak rambutnya frustasi pada nasibnya sendiri. Bagaimana tidak? tiap kali ia melamar ke perusahaan, lowongan kerja sudah penuh tak ada kesempatan baginya untuk melamar di sana. sampai saat ini ia hanya menjadi pengangguran sekaligus parasit bagi Rin dan tinggal di rumahnya tanpa membayar uang sewa apartemen.

"Yak kau!! Cobalah untuk tenang Park Nara!, nanti akan ku coba ku tanya pada bos ku, apa dia mencari staf baru di sana, jika iya, maka ku akan kabarkan padamu" penjelasan Rin setidaknya dapat membuat Nara lebih tenang dari sebelumnya, senyumnya mulai terukir di wajah Nara.

"Wahhh!! Terima kasih Rin, kau penolongku, aku cinta padamu, mumuuu.." di dekapnya Rin, tanpa sadar bibir Nara sudah mendarat mulus pada pipi Rin.

"HEI PARK NARA!! AKU MASIH NORMAL, TIDAK SEPERTI KAU!" seketika Rin menjauhkan dirinya dari Nara, karena merasa jijik oleh perilaku Nara, ia berlari menjauh dari Nara yang mulai mengejarnya.

"Ini ucapan terima kasihku padamu tau!" Mereka tertawa bersama menghabiskan waktu hingga senja menyapa mereka.

____________________

"Permisi, maaf mengganggu waktu mu" Rin mulai memasuki ruangan yang sangat luas itu, di dapatilah rupa CEO dari kantor tempat ia bekerja.

"Silahkan duduk, apa yang ingin kau bicarakan?" Tatapan bosnya itu mulai menajam, tatapan itu seakan menebak apa yang akan stafnya ini bicarakan. Dan wanita itu tahu bahwa seseorang yang ada di hadapannya saat ini adalah orang terhormat di kantornya. bagaimana tidak ialah adalah pemilik perusahaan Big Hit entertainment, dan perusahaan itu merupakan entertainment terbesar di korea. Ditataplah bos perusahaan itu untuk pertama kali sejak ia memasuki ruangan tersebut beberapa menit lalu, seketika jantungnya mulai berpacu lebih cepat dari sebelumnya. demi seorang sahabat ia rela merasakan ini semua, dan rasa takutlah yang lebih mendominasi hatinya saat ini.

setelah lama berfikir sambil menyusun kata apa yang cocok dan sopan untuk ia lontarkan pada bosnya itu. Mulailah Ia mulai membuka suara "Maaf pak, saya mau menanyakan sesuatu pada bapak, apa bapak membutuhkan staf baru di sini?, Teman saya membutuhkan pekerjaan untuk saat ini" dengan penuh keyakinan ia mulai menatap kembali kedua mata elang itu. maklum, ia juga merupakan staf baru di perusahaan ini, setelah tiga bulan lalu menjalani masa percobaan, dan menandatangani kontrak kerja sama dengan big hit.

Kembali canggung dan suasana nampak berbeda, ia mulai memainkan jarinya sendiri untuk menghilangkan rasa gugup yang menghantuinya. Bisa di hitung dengan jari berapa kali ia bertemu dengan bosnya itu jika tidak di minta maka ia tidak akan kemari. Bagaimana gugupnya dia? Luar biasa bukan. Aktivitasnya terus berlangsung sambil Menunggu jawaban dari bos besar Big Hit entertainment itu.

"Sepetinya saya membutuhkan seorang manager untuk BTS saat ini" terhentilah penjelasan dari bos besar tersebut, seolah-olah pikirannya sedang menerawang jauh disana. Memikirkan hal yang sangat penting untuk perusahaan besar itu dan juga para untuk artisnya di masa mendatang.

"Apa kau bisa mencarikan manager untuk mereka?" Tanya bos besar itu pada staf yang berada di hadapannya, tatapan pria itu mulai memberikan sebuah sinyal yang pasti.

" Tetapi kami membutuhkan seorang pria untuk menjadi manager mereka" sambungnya. Kedua bola mata wanita itu lantas membulat, pikirannya mulai berputar, itu artinya ia tidak dapat mengajak sahabatnya untuk berkerja di sini. Karena yang di butuhkan di sini adalah seorang manager pria.

Apa Nara mau? tunggu, Tetapi dia seorang wanita. Dan tidak, aku tidak bisa merekomendasikannya untuk bekerja di sini. Maaf nar...

Pikiran Rin mengatakan tidak, tetapi bagaimana dengan pemikiran tokoh utama di sini?

____________________

cerita pertama punya rizz :) , huyu... Mohon komentar dan saran kalian yaa... Karena aku baru mencoba membuat cerita ini, maaf jika cerita aku ini belum sempurna, baik secara penulisan dan tata bahasa yang aku gunakan di sini. Mohon bantuan dari kalian :)

Vote dan share cerita ini jika kalian suka.. next chapter aku bakal bikin yang lebih panjang..!! Terima kasih