Butterfly (Jungkook)

43 2 0
                                    

Hai semuanya!!

Welcome to this new section!

Cerita ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 2016 guys~~ tapi aku baru berani up sekarang karena dulu tu gak punya kepercayaan diri buat publish hasil tulisan sendiri. 

but it's 2020 guys, I'm trying my best to  encourage my self to expose my  works

hope you guys like it!!

jangan lupa vote, comment and  share ya~

oh iya, disarankan untuk membaca cerita ini sembari mendengarkan lagunya.

happy reading~

***

Jungkook duduk disalah satu kursi yang terletak disudut cafe. Cafe ini adalah cafe yang penuh kenangan, tempat cintanya bersemi, sekaligus tempat cintanya layu. Matanya menatap kosong kearah taman bunga yang terletak di seberang jalan. Musim semi sudah tiba, bunga sakura mulai bermekaran dan berguguran menghiasi kota Seoul yang tenang.

Jungkook menyesap latte dari cangkirnya, pergerakannya tertahan ketika didengarnya musik cafe yang berubah.

'Amugeosdo saenggakhaji ma..

Neon amo maldo kkeonaejido ma (e-oh)

Geunyang naege useojwo, (yeah)

Nan ajikdo mitgijiga anha

I modeun ge da kkumin geot gata (e-oh)

Sarajiryeo hajima..'

Seiring dengan lagu itu, Jungkook memejamkan mata, melayang ke masa lalu yang belum lama berlalu.

Musim semi Seoul yang masih berhawa dingin terasa lebih hangat saat itu. Ditempatnya saat ini, Jungkook menatap kearah pintu cafe yang baru terbuka, menampakkan sesosok gadis berambut hitam dengan senyum manisnya. Senyum gadis itu berhasil menggetarkan hati Jungkook yang kosong. Senyum simpulpun terlukis diwajah Jungkook.

'Is it true? Is it true?

You~ you~

Neomu areumdawo duryeowo..

Untrue.. Untrue..

You~ you~ you~'

Gadis yang baru mengambil pesanannya duduk dihadapan Jungkook. Disodorkannya tangan kanannya pada Jungkook. Jungkook membalasnya, namun tak ada yang teraih. Dibukanya mata yang sejak tadi tertutup. Disadarinya kalau sekarang dia menyodorkan tangannya ke udara hampa di hadapannya. Tangan itu tergeletak tak bertenaga di atas meja, wajah Jungkook kembali sendu.

'Gyeote meomulleojullae

Naege yaksokhaejullae

Son daemyeon naragalkka buseojilkka

Geopna, geopna, geopna..'

Merasa cukup dengan acara minum kopinya, Jungkook beranjak ke taman bunga. Taman itu lebih sepi dari biasanya. Jungkook melangkahkan kaki dengan earphone di telinga dan tangan disaku jaketnya. Otaknya kembali memutar memori yang tidak pernah dikuburnya. Memori itu berputar seperti potongan-potongan film.

'Siganeul meomchullae

I sungani jinamyeon

BTS' SONG FICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang