Chapter 1

23 3 7
                                    

"maa, nick berangkat yaa"

"mau kemana lo? Pake item-item, mau nyelawat?" nick menoleh kearah ruang makan dan melihat seekor --seorang-- lelaki yang penampilannya cukup- absurd.
"eh lo bang, kapan balik? Ko gua galiat lu?"

"tadi subuh, lo masih ngebo"

"lo mau kemana? Baru jam 8 udah rapih aja" katanya sambil nyuap nasgor yang udah tinggal dikit.

"mau jemput my preety lah bang" jawab nick sambil geser bangku buat duduk.

"LO PUNYA CEWE?!" jeremy sambil gebrak meja. Sayang mejanya bwangg.

"astoge naga" nasi goreng yang belum sempet kekunyah pun ikut bertebaran di meja makan, membuat jeremy bergidik.

"mana mau nick punya cewe, nolep gitu anaknya. Kerjaannya main sama kucing muluu, kalo ngga sama si chandra noh" diana -mama jeremy dan nich- langsung nyerobot obrolan dua putra sengklek nya.

"pfftt, mama tau dari mana kata 'nolep'?" jem dan nick sama-sama menahan tawanya supaya ga meledak.

"tau lah, mama gini-gini juga main tacebook sama instagarem"

"kamu pasti mau jemput rebecca kan?"

"siapa lagi rebecca? jadi nick beneran punya cewe ma?" jem yang bingung jadi makin bingung. kacian babank jem.

"duh bang, bukan cewe. Rebecca itu--"

"ASSALAMUALAIKUM NICKOL GAPAKE JEFRI, MAMA DIANA" cowo berkaos putih langsung masuk dan teriak macam dihutan.

1..
2..
3...

"CHANDRA HARTONO SETIABUDI" petjah sudah gendang telinga chandra diteriaki oleh ketiganya.

Chandra langsung lari ke ruang makan dan melihat abang dari sohib nya itu.

"Whoaa, bang jeremy! cacan kangenn" sekarang jeremy benar-benar ingin mengeluarkan sarapannya mendengar chandra yang notabene nya adalah jantan.

"Chandraaa, sejak kapan lu begini?" jem berlari kearah mama diana.

"ih bang jem, cacan kan kangen, bang jem jarang pulang sih" masih dengan gaya bicara yang di imut-imut kan.

"Jem, udah deh mama mau masak lagi ni" diana yang jadi penghalang antara jem dan chandra pamit undur diri *eh?

"bang jem, chandra, udah deh" nick yang sedari tadi waktunya terbuang hanya untuk melihat.. What?!

"CHANDRA GUA SUNATIN LAGI LO BERANI MELUK-MELUK GUA, KYAAAAA" sial. abangnya menjerit macam anak smp.

Tak tahan lagi, nick dengan tega nya menggusur chandra yang tengah bergelantung manja di tangan abangnya untuk keluar.

"maa, bang, nick sama si simpanse pergi dulu jemput rebecca ya. Assalamualaikum" pamit nick sambil terus menggusur chandra yang pasrah sambil menekuk wajahnya.

"gausah bawa balik chandra kesini kalo masih gila kaya gitu, btw, Waalaikumsalam" teriak jem dari dalam karna mereka udah sampai garasi dimana ada motor n-nax chandra disana.

"jadi lo nyuruh gua kesini mau minta anterin jemput rebecca ni?"

"iyaa"

"imbalannya apa?"

Pletakk. Mantap

"cepetan, gua udah kangen berat sama rebecca. lu bawa motornya"

Akhirnya chandra dengan setengah hati mengeluarkan sania -motornya- dari pekarangan rumah nick dan menuju ketempat dimana mereka akan menjemput rebecca.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Nicklea'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang