PENDAKIAN PERTAMA DI GUNUNG SINDORO

11 1 0
                                    

Nama pengarang: Alib Nur Alam

Nama gw Alib Nur Alam, ya biasa di panggil alam, gw pengen sedikit berbagi cerita aja sama kalian semua.
25 desember 2019 sekolah libur, saat itu pun gw punya rencana mendaki gunung sama dua temen gw yg bernama rahmat dan sandy, kami bertiga pun langsung menyiapkan semua perlengkapan mendaki mulai dari carrier tenda alat masak sampai logistik dll,
Tanggal 28 kami berangkat dari tangerang ke temanggung menggunakan bus kota, sesampainya di sana kami menginap terlebih dahulu satu hari, untuk beristirahat di rumah nenek gw dan paking paking perlengkapan nya lagi, keesokan hari nya tanggal 31 ketika kami ingin berangkat menuju base camp, kami terhalang hujan yang membuat nya batal berangkat, akhirnya kami menunggu hujan berhenti, hari mulai gelap adzan maghrib sudah berkumandang kami langsung bergegas untuk mandi dan melaksanakan sholat berjamaah, selesai sholat, hujan pun berhenti kami langsung berpamitan sama nenek gw untuk berangkat ke basecamp si gedaang, perjalanan yang gelap dan jalanan nya yang begitu menanjak dan licin, membuat kami kesulitan mengejar waktu, karna isya kita harus sudah sampai di base camp, sesampai nya di base camp kami istirahat sejenak untuk mengembalikan tenaga, setelah istirahat dan sholat saya langsung mengisi simaksi, dan mulai pendakian, ini pengalaman pertama kali nya saya dan teman teman gw, mendaki gunung sindoro, sesampainya di pos 1 kami istirahat sejenak dan hujan mulai mengguyur kami kembali, dan di situlah salah satu temen saya mengeluh nama nya sandy

Sandy:” eh lam ini masih jauh ya?... ujan niih gimana?...
Alam:” iya masih jauh, ini aja baru sampe pos 1.
Rahmat:” lu pada bawa jas hujan kan?...
Sandy dan alam:” iyaa bawa kok
Alam: ywdh pake jas hujan nya, kita lanjut lagi, lagi pula udah reda niih
Rahmat:” lu san jangan ngeluh terus, makin lama nanti nyampe nya
             Kami melanjutkan pendakian dengan keadaan basah dan jalur yang sangat licin
             Tidak lama kemudian sandy terjatuh
Sandy: aduuuuuh!!!..... sakit anjiir wkwkwkw
Rahmat:” hahahaha ngapa lu san, gitu doang jatuh.
Sandy:” licin bodoh jalur nya
Alam:” udah udah, lanjut lagi ayu, makanya pelan pelan aja
Rahmat:” tau nih sandy, hahaha mampus
Sesampai nya di pos 2 kami tidak istirahat karna berkekuatan dengan waktu, kami pun terus melanjut kan pendakian nya kembali, dan terdengar kegaduhan di kuping saya dari arah belakang, dan ketika saya melihat ke belakang ternyata sandy kembali jatuh yang membuat kaki nya tergelincir dan celana nya robek, kami pun memutuskan untuk mendirikan tenda di pos 3, karna letak jatuh nya sandy dengan pos 3 tidak terlalu jauh, dan bagus nya lagi untuk menuju puncak sindoro tidak jauh lagi, walaupun membutuhkan waktu yg lama, selesai mendirikan tenda kami pun menikmati indah nya langit yang penuh kembang api, karna bertepatan makanan tahun baru, setelah menikmati dan merayakan malam tahun baru kami harus bergegas tidur, karna kita harus bangun lebih awal dari subuh untuk bersiap siap melaksanakan sholat subuh, selesai sholat subuh kami langsung bergegas untuk summit ke puncak sindoro, summit dengan penuh rintangan yang begitu berat di alami dari kita, namun semua terbayar dengan keindahan alam              

Tangerang,10 april,2020

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 27 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kisah Pendakian KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang