MuTer inc

Chapter 1 : Ambisi vs Proses

Pukul 22.30 malam di tengah kota yang sepi, Erick membawa mobil sedan merahnya ditemani dengan alunan musik girlband korea favoritnya dengan menggunakan earphone, mulutnya mengikuti alunan lirik lagu tersebut sambil kedua tangannya memegang kemudi mobil, karena cuaca sedang hujan dia juga mengambil cup kopi panas yang ada di samping kemudi lalu meminumnya, Erick memang terlihat sangat enjoy mengemudikan mobilnya walau terlihat juga di jok samping nya terdapat banyak berkas forensik dan investigasi yang harus di selesaikan, Erick pun melanjutkan perjalanannya hingga tiba di sebuah gedung tua 3 lantai. Memang gedung Itu tampak tua dan sedikit terlihat horror karena jarang dibersihkan.

Saat kita masuk ke pintu masuk utama, ada terpampang tulisan :

"Selamat datang di MuTer inc office center".

Ya.. selamat datang di kantor tempat Erick bekerja.

Erick bekerja disini sebagai professional investigator sekaligus kepala detektif di MuTer inc ini, Erick memiliki 4 orang anggota team yang turut membantunya dalam menyelesaikan tugas ini,

Anggota pertama bernama Karen.., dia satu satunya wanita di grup ini, dia merupakan mantan anggota medis tentara sejak dia berumur 12 tahun, dan dia sudah menjalani itu selama 20 tahun, dia pintar dalam memahami ilmu forensik dan anatomi tubuh manusia, berkat keahliannya itulah Erick merekrutnya untuk membantu menyelidiki korban pembunuhan ini,

lalu yang kedua adalah Fred.., dia adalah seorang ahli senjata, dia mengerti semua jenis senjata tajam atau senapan dan peledak, dia mendapatkan pengalaman itu dari kakeknya yang dulu pernah menjadi pedagang senjata gelap pada masa perang, karena keahliannya itu Erick merekrut Fred untuk meneliti senjata dari barang bukti korban pembunuhan, Fred bisa mengetahui siapa pelaku pemilik senjata itu dari bau, sidik jari, dan sumber darimana senjata itu didapat

selanjutnya adalah Jon dan Boby, mereka berdua merupakan ahli IT, Erick menemukan Boby saat ia sedang meretas sebuah grup chat berisikan gembong narkoba, niatnya adalah berpura-pura sebagai pengedar untuk menipu para pembeli untuk mendapatkan uang, dan menjual data data para gembong narkoba kepada kepolisian, oleh keahliannya itu Erick merekrutnya dan menjanjikan pekerjaan yang lebih baik untuknya dibanding harus menipu, karena dia juga kami dapat dengan mudah menemukan dan menangkap pelaku pengedaran narkoba,

sedangkan Jon, Erick merekrutnya karena dia sebelumnya bekerja di bagian intelligen negara sebagai IT untuk menangani orang orang yang ingin menghancurkan negara ini dan terrorris yang masih berkeliaran di negara ini, semasa dia bekerja di tempat itu, dia berhasil mencari dan menemukan 1420 terduga pelaku kriminal untuk kemudian ditangkap, Jon juga menyukai dan suka menyelidiki teori-teori konspirasi seperti alien dll, bahkan ia mengerti kode morse dan kode-kode misterius lainnya yang ada di internet, namun karena keahlian nya itu dia sangat tidak disukai oleh teman teman di tempat kerjanya, dan dia dikeluarkan karena difitnah oleh teman temannya sendiri karena teman temannya iri akan kehebatan nya.

Itulah sekilas pengenalan anggota anggota tim MuTer inc, tim itu dikenal sebagai tim yang solid,
semua tugas penyelidikan dapat mereka selesaikan dalam waktu cepat, oleh karena itu mereka dijadikan andalan oleh kepala kepolisian dalam penanganan kasus-kasus besar.

Namun sebuah hal besar datang pada mereka hari itu sesampainya Erick tiba di kantor yang membuat mereka semua shock.

Saat memasuki ruangan, Erick melihat karen dengan rambut berantakan sembari kertas kertas berserakan berantakan di mejanya menatap Erick dengan wajah lemas, jon, boby, dan fred juga tertunduk lemas sambil perlahan mengarahkan tatapannya kepada Erick, lalu dengan sedikit senyum, Erick bertanya kepada mereka :
"Bagaimana? Apakah ada perkembangan??....

Semua hanya terdiam tidak berkata apa apa... dan Karen dengan perlahan menggelengkan kepalanya sambil kemudian tertunduk...

Erick hanya bisa tersenyum....